Hingga saat ini, seluruh bangunan yang berusia 15 tahun itu, belum lagi tersentuh perbaikan sehingga sejak tahun 2017 bangunan mulai rusak.
"Hanya tersisa tiga ruangan yang masih layak digunakan untuk proses belajar mengajar yang dilakukan secara bergantian. Rusaknya ruang kelas tersebut sudah kami laporkan ke dinas terkait dengan harapan segera diperbaiki karena kasihan siswa didik yang harus belajar bergantian," katanya. [rsy]