WahanaNews.co | Pasca Puluhan Sekolah rusak berat, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur, Jawa Barat akan memprioritaskan pembanguna sekolah.
Disdikpora Cianjur Masih mendata berapa banyak bangunan SD di daerah itu yang rusak berat dan pekerjaannya akan dilakukan secepatnya di akhir tahun agar aktivitas belajar mengajar tidak terganggu.
Baca Juga:
Viral Pria Paksa Siswa SMAK Gloria 2 Disuruh Sujud Minta Maaf Hingga Mengonggong
Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdikpora Cianjur Arifin mengatakan data sementara jumlah sekolah rusak lebih dari 20 unit sejak tiga tahun terakhir.
"Kami sudah mengupayakan untuk mendapat anggaran di perubahan akhir tahun, namun kemungkinan baru dapat dilakukan di anggaran murni tahun depan. Namun semua bangunan sekolah yang rusak menjadi prioritas perbaikan secepatnya," kata dia.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan berapa total bangunan sekolah yang rusak di Cianjur karena selama pandemi banyak bangunan sekolah yang tidak terawat karena proses belajar mengajar dilakukan secara daring.
Baca Juga:
Kasudis Kominfotik Jakbar Berikan Edukasi Anti Korupsi kepada Siswa SDN di Rawa Buaya
"Kita akan masukkan dalam skala prioritas pembangunan tahun depan, namun kami juga berharap sama ada anggaran di perubahan untuk segera melakukan perbaikan sekolah yang rusak," katanya.
Sebanyak tiga ruang kelas di SDN Sukagalih II, Kecamatan Takokak dalam kondisi rusak berat sehingga tidak dapat digunakan untuk proses belajar mengajar secara normal atau tatap muka. Akibatnya, seratusan siswa harus bergantian menggunakan ruang kelas yang masih layak untuk kegiatan belajar mengajar.
Kepala SDN Sukagalih II Rohmat mengatakan bangunan sekolah yang berdiri sejak tahun 1983 itu, baru mendapat bantuan rehabilitasi ruang kelas tahun 2007.