WahanaNews-CIAMIS | Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis membuka ruang untuk para anak berkebutuhan khusus (ABK) agar bisa mengikuti pendidikan di sekolah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi.
Sekolah inklusi atau yang menyelenggarakan pendidikan khusus anak ABK itu adalah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Ciamis.
Baca Juga:
Kapal 'Maliki' Terdampar di Pesisir Perairan Panyaungan Kabupaten Lebak Tanpa ABK
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Ciamis Tetet Widianti mengatakan, saat ini sudah ada 100 sekolah SD dan SMP di Ciamis yang menyediakan pendidikan inklusi untuk anak ABK.
"Melalui pendidikan inklusi ini anak berkebutuhan khusus diberikan kesempatan untuk mengembangkan kecerdasan dan bakat dengan belajar bersama-sama dengan para peserta didik lain baik di SD maupun SMP, ucapnya (19/7/2022).
Menurutnya , setiap tahun Disdik Ciamis mengadakan pendidikan khusus kepada guru mengenai cara mendidik anak ABK dan menerapkan pendidikan inklusi.
Baca Juga:
Tugboat Terbakar: Tiga ABK Alami Luka Bakar Parah di Kalimantan Tengah
"Guru akan diberikan berikan bimbingan tekhnis bagaimana cara menghadapi anak ABK dan diberikan trik khusus dari mentor yang di Jawa Barat nantinya setiap sekolah harus memiliki satu guru khusus yang mengajar anak ABK," katanya.
Lebih lanjut, Tetet menegaskan jika anak ABK mendaftar di SD atau SMP yang menyelenggarakan pendidikan inklusi maka sekolah harus menerimanya.
terdapat dua kategori anak ABK yang bisa belajar di sekolah inklusi yakni inklusi permanen seperti, tunarungu, tunanetra, tunagrahita, tunawicara, tunadaksa, tunaganda, tunalaras, dan autis.
Sementara inklusi non permanen diantaranya, korban broken home, korban penyalahgunaan narkoba, kesulitan belajar, dan lamban belajar.
"Anak ABK nya yang memang pintar, nanti di sekolah akan diperlakukan istimewa dengan diberikan pelajaran oleh guru khusus supaya bisa sejajar dengan yang lain karena biasanya mereka itu termarjinalkan," jelasnya. [tsy]