WahanaNews - Jabar | Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat (Jabar) menerjunkan tim ke dua pusat peternakan babi terbesar di Jawa Barat, yakni Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Bogor sebagai langkah pencegahan kasus flu babi Afrika (African swine fever/ASF) menular ke manusia.
"Kami memastikan sampai saat ini tidak ditemukan kasus flu babi Afrika," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DKPP Provinsi Jabar, Suprijanto di Bandung, dikutip Rabu (24/5/2023).
Baca Juga:
Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Barat dan Banten Tanam Ratusan Pinus dan Damar di Hutan Kabupaten Bogor
Menurut dia, berdasarkan pemeriksaan tim yang dikerahkan ke lapangan, pihaknya memastikan tidak ada laporan terkait flu babi Afrika di kedua daerah sentra tersebut.
Sejauh ini, kasus flu babi Afrika masih ditemukan di luar Pulau Jawa, seperti Riau dan Sulawesi Selatan.
"Kalau untuk Jawa Barat tidak banyak, hanya daerah tertentu yang banyak ternak babi, di Kuningan dan Gunung Sindur Bogor, fokusnya di sana," katanya.
Baca Juga:
Pilkada 2024 di Rutan Kelas I Kota Depok: Karutan dan Dandim 0508 Bilang Begini
Suprijanto memastikan, kasus flu babi Afrika belum ada di Pulau Jawa, hasil ini diketahui dari komunikasi pihaknya dengan aparat veteriner di Yogyakarta. "Dari teman-teman di sana juga tidak ada," ujarnya.
Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pihaknya memastikan tidak ada laporan terkait flu babi Afrika di kedua daerah sentra tersebut. Sejauh ini, kasusnya masih ditemukan di luar Pulau Jawa, seperti Riau dan Sulawesi.
Meskipun tidak ada kasus pihaknya sudah menghimbau agar para peternak babi di Jawa Barat bersikap waspada, selain itu pihaknya juga melakukan deteksi lalu lintas hewan di sejumlah titik guna meningkatkan pengawasan.