JABAR.WAHANANEWS.CO — PLN UP3 Cirebon memperkuat sinergi strategis dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam mendorong transisi energi bersih dan pembangunan berkelanjutan.
Kolaborasi ini terjalin melalui pertemuan bersama Bupati, Sekretaris Daerah, dan Dinas Perekonomian yang menegaskan komitmen bersama untuk menghadirkan energi yang andal, efisien, dan ramah lingkungan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca Juga:
PLN–GGGI Teken Kerja Sama Karbon di COP30, Indonesia Siap Perluas Perdagangan Emisi Bebasis Teknologi
Manager PLN UP3 Cirebon, Imam Ahmadi, menyampaikan bahwa PLN siap menjadi mitra utama Pemkab Cirebon dalam mempercepat implementasi energi bersih dan efisiensi listrik di berbagai sektor.
“PLN siap mendukung program Pemkab Cirebon melalui penyediaan pasokan listrik yang andal, efisien, dan berkelanjutan. Kami juga terus mendorong pemanfaatan energi bersih untuk masa depan yang lebih hijau,” ujar Imam dalam siaran persnya, dikutip Minggu (2/11/2025).
Komitmen tersebut disambut positif oleh Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, yang menegaskan bahwa pengembangan energi hijau akan menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah.
Baca Juga:
Listrik Bersih dari Tomohon: PLTP Lahendong Jadi Motor EBT Terbesar di Kawasan Timur Indonesia
“Kabupaten Cirebon akan menjadikan energi hijau dan ramah lingkungan sebagai solusi energi. Program yang akan digulirkan meliputi pengelolaan sampah menjadi listrik dan listrik masuk sawah, yang tentu membutuhkan kolaborasi erat dengan PLN untuk mewujudkannya,” ungkap Imron.
Beberapa fokus kolaborasi yang disepakati antara PLN dan Pemkab Cirebon meliputi pengembangan teknologi waste-to-energy (sampah jadi listrik), elektrifikasi irigasi dan pompanisasi pertanian melalui program Listrik Masuk Sawah, penerapan efisiensi energi di gedung-gedung pemerintah, serta peningkatan keandalan dan kualitas layanan listrik di wilayah prioritas.
Langkah konkret yang akan dilakukan mencakup pembentukan tim teknis bersama untuk merumuskan rencana kerja detail, penyusunan studi kelayakan proyek waste-to-energy dan Listrik Masuk Sawah, serta penyusunan peta jalan penerapan energi bersih dan efisiensi listrik di fasilitas pemerintahan.