WahanaNews-MAJALENGKA | Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka optimistis dapat menghimpun sebanyak Rp 25 miliar zakat dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun 2022 ini.
Ketua Baznas Majalengka, Agus Yadi Ismail mengungkapkan, optimistis itu sesuai target yang dihitung melalui sistem penggajian ASN secara otomatis.
Baca Juga:
Gelar Customer Gathering, PLN Sumedang Bersinergi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
"Terkait pengumpulan zakat ASN, 98 persen Muzaki masih dari ASN di lingkungan pemerintahan dan itu juga baru 40 persen dengan jumlah masuk dana per bulannya, hanya Rp 650. Sehingga, tahun ini target Rp 25 miliar tercapai," ujar Agus, kemarin.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya terus menggencarkan program Gerakan Sedekah Infak Dua Ribu atau Gasibu.
Agus mengatakan, pihaknya terus berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten Majalengka sehingga target tersebut tercapai.
Baca Juga:
Majalengka Miliki Desa Wisata yang Masuk Deretan 75 Terbaik se-Indonesia
"Hitung-hitungan perolehan zakat ASN itu dilakukan kembali dan ada potensi zakat ASN sebesar Rp 25 miliar," ucapnya.
Sementara itu, masih kata Agus, setiap tahunnya perolehan zakat ASN terbilang terus mengalami kenaikan.
Capaian itu, salah satunya berkat adanya program Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang membantu mengumpulkan zakat di tingkat desa atau kelurahan dan kecamatan.
"Selama ini, penyaluran hasil dari zakat dikemas ke dalam berbagai program Baznas, seperti Majalengka Cageur (kesehatan), Majalengka Bageur (kemanusiaan), Majalengka Bener (dakwah dan advokasi), Majalengka pinter (pendidikan dan Majalengka Singer (ekonomi)," jelas dia.
Sementara, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengapresiasi optimistis yang disampaikan Baznas terkait target zakat bagi para ASN.
Menurutnya, selama ini zakat tersebut sangat membantu rakyat Majalengka yang sangat membutuhkan.
Selain itu, Karna juga menyebut, program-program yang dilaksanakan oleh Baznas cukup berdampak kepada masyarakat.
"Kemarin kita sudah melaksanakan sosialisasi bersama Baznas untuk meningkatkan pengawasan PBB dan ZIS di sejumlah kecamatan di Majalengka. Nah itu bagus. Saya apresiasi itu," kata Karna. [rsy]