Jabar.WahanaNews.co - Lebaran tinggal dua hari lagi, KAI Commuter wilayah 2 Bandung gencar maksimalkan pelayanan bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menggunakan kereta api.
Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, pihaknya sudah melayani posko mudik lebaran sejak Jumat, 5 April 2024 kemarin.
Baca Juga:
Sukseskan ARCEO’s Conference ke-44, KAI Commuter Terima Kunjungan Delegasi KTMB Malaysia
"Walaupun angkutan lebaran ini sudah dipersiapkan mulai dari 31 Maret sampai berakhir nanti 16 April 2024," kata Anne, Senin (8/4/2024).
Dia menjelaskan, untuk di wilayah 2 Bandung, berbagai pelayanan sudah dipersiapkan, termasuk dengan reservasi tiket lebih dari 90 persen yang menggunakan akses By KAI.
Menurut Anne, upaya tersebut dapat lebih memudahkan pihaknya dalam memprediksi kepadatan-kepadatan stasiun.
Baca Juga:
KAI Commuter dan KAI Group Raih 7 Medali di Ajang Contact Center World 2024 Australia
"Seperti di Stasiun Bandung ini melayani dari 5.000 sampai 6.500 per hari untuk yang commuter line lokal," jelasnya.
Anne menerangkan, untuk Stasiun Padalarang sendiri pihaknya menyiapkan 40 perjalanan. Sedangkan untuk Garut-Purwakarta 6 perjalanan, Purwakarta-Cikarang 10 perjalan dan Jatiluhur relasi Cikampek-Cikarang itu 2 perjalanan.
"Kalau 2023 dalam masa posko angkutan lebaran, kita melayani lebih dari 1 juta penumpang. Kita prediksi ada kenaikan di angka 3 sampai 4 persen pada tahun 2024 ini," terangnya.
Melihat hal tersebut, ujar Anne, sekira sebanyak 1,1 juta lebih penumpang akan menggunakan commuter line yang ada di wilayah 2 Bandung.
"Kami prediksi juga akan ada peningkatan di Gedebage seperti ada Masjid Al Jabbar, ada Summarecon yang baru," ujar Anne.
Anne mengungkapkan, pihaknya mempredksi akan ada kenaikan penumpang, yakni mulai dari H+ 2 sampai H+ 4 Idul Fitri yang juga termasuk dalam masa libur sekolah.
"Kami siapkan pelayanan yang bekerjasama juga dengan petugas pengamanan baik dari TNI-Polri, juga dari costumer service mobile untuk melayani penumpang," ungkapnya.
Anne memaparkan, yang menarik di wilayah 2 Bandung ini, pihaknya melihat adanya mudik-mudik lokal, sehingga commuter line menjadi alternatif untuk bersilaturahmi dan mengunjungi daerah-daerah wisata.
"Untuk H+1 sampai H+4, kami melihat ada potensi peningkatan penumpang di Padalarang, dengan adanya Whoosh," paparnya.
Hal itu dikarenakan, masyarakat dari Jakarta berpotensi akan menggunakan Kereta Cepat Whoosh, sehingga diakui Anne bahwa pihaknya membutuhkan konektivitas jadwal dengan kereta lokal.
"Kami juga melihat pada saat ini untuk volume penumpang tertinggi pada 2024 di wilayah 2 Bandung ini lebih dari 40 ribu per hari," bebernya.
Sedangkan jika dibandingkan dengan hari kerja atau weekday, di wilayah 2 Bandung masih melayani di bawah 40 ribu untuk per harinya, tapi untuk hari libur atau weekend, turur Anne, pihaknya mencatat di atas 40 ribu, bahkan pernah lebih dari 60 ribu per hari.
"Tetapi untuk yang lebaran ini kita prediksi nanti volume tertingginya itu di sekitar lebih dari 45 ribu, tidak sampai di 75 ribu," tuturnya.
Anne menyampaikan, lonjakan penumpang tersebutlah yang mendorong KAI Commuter wilayah 2 Bandung memaksimalkan upaya pelayanan.
"Seperti koordinasikan dengan KAI, kesiapan operasional, kesiapan sarana juga petugas-petugas yang ada di setiap stasiun," katanya.
"Untuk total perjalanan di wilayah 2 Bandung ini kita melayani 58 perjalanan, tapi yang paling tinggi itu Padalarang-Cicalengka, ada 40 perjalanan," pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]