Jabar.WahanaNews.co - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengungkapkan bahwa partainya cenderung mendukung Ridwan Kamil (RK) sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jawa Barat 2024.
Menurutnya, warga Jawa Barat masih menginginkan RK sebagai gubernur mereka.
Baca Juga:
Sulitnya Tembus 51 Persen: Duel Sengit Pilkada Jakarta Akan Terjadi di Putaran Kedua
Doli menyatakan bahwa Ridwan Kamil sudah terbukti efektif sebagai Gubernur Jawa Barat, yang tercermin dari tingginya tingkat persetujuan dan elektabilitasnya di provinsi tersebut.
"Ridwan Kamil ini sudah teruji di Jawa Barat. Pertama, tingkat persetujuannya sangat tinggi. Elektabilitasnya juga tak tertandingi, jauh di atas nama-nama lain," ujar Doli, melansir Detik, Jumat (21/6/2024).
"Itu berarti masyarakat Jawa Barat masih menginginkan Ridwan Kamil untuk satu periode lagi," tambahnya.
Baca Juga:
Kejutan di Pilgub Jakarta 2024, Politikus PDIP Effendi Simbolon Dukung All Out Ridwan Kamil
Doli menambahkan, warga Jawa Barat puas dengan kepemimpinan Ridwan Kamil yang sukses pada periode sebelumnya. Mereka juga masih ingin RK menuntaskan janji-janji kampanyenya yang belum terpenuhi.
"Masih ada program-program atau janji kampanye yang belum dianggap selesai oleh masyarakat Jawa Barat. Karena itu, mereka menginginkan Ridwan Kamil," ucap Doli.
Doli kemudian membahas hasil survei yang dilakukan oleh partainya, menunjukkan bahwa Ridwan Kamil memiliki peluang kemenangan yang lebih besar di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta.
"Jika dibandingkan, peluang Ridwan Kamil lebih besar di Jawa Barat daripada di Jakarta," kata Doli.
"Kenapa? Karena kita harus mempertimbangkan kepentingan daerah dan kebutuhan masyarakat. Figur yang kita pilih harus benar-benar cocok untuk memajukan daerah tersebut dan mempercepat pembangunan," jelasnya.
Doli juga berbicara mengenai peluang Ridwan Kamil di Jakarta. Berbeda dengan Jawa Barat, elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta sudah tertandingi oleh nama-nama lain seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Meskipun, lanjutnya, sebelum nama-nama tersebut muncul, elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta terbilang cukup baik.
"Dulu waktu pertama kali RK memasang billboard 'on the way ke Jakarta', memang waktu itu punya daya kejut. Nah elektabilitas nya lumayan," ucap Doli.
"Tetapi begitu nama-nama lain muncul kemudian dicalonkan, didengungkan, muncul nama Anies Baswedan, muncul nama Basuki Tjahaja Purnama, segala macem, nah ini menurun elektabilitas nya," imbuh dia.
Kendati begitu, Doli menyatakan bahwa Golkar masih belum memberikan kepastian ke mana Ridwan Kamil akan bertarung. Dia menyebut bahwa partainya tengah melakukan sejumlah hal untuk memantapkan keputusan nantinya.
"Kita belum bisa memutuskan, karena masih mau kita lihat karena selain RK kita punya nama seperti Ahmad Zaki Iskandar, kita punya seperti Erwin Aksa," tutur Doli.
"Ini juga sedang kita kaji kan, kita lakukan exercise, jadi kita belum memutuskan apa-apa, walaupun kecenderungan Golkar sekarang mendorong di Jawa Barat. Kita juga belum memutuskan apa-apa di Jakarta," pungkasnya.
[Redaktur: Elsya TA]