Kehidupan serupa juga dialami Sudrajat, ia membenarkan cuaca buruk membuat penghasilannya carut-marut. Solusi satu-satunya adalah dengan berburu udang rebon.
Baca Juga:
Tragedi Cuaca Buruk di Ambon: Anak Tewas Tertimbun Longsor, Pria Dewasa Tertimpa Pohon
"Sehubungan cuaca jelek, anak istri perlu makan saya akhirnya ambil rebon ini, dari segi keuntungan sangat jauh bisa dibandingkan melaut. Berhubung cuaca jelek akhirnya saya ambil rebon kalau bicara keuntungan ya untung jadi nelayan jauh. Kalau jadi nelayan sehari semalam bisa dapat Rp400 ribu, sedikitnya Rp300 ribu, kalau ini hanya Rp100 ribu. Hasilnya juga harus keliling dijual ke kampung-kampung," papar Sudrajat.
Asep dan Sudrahat berharap cuaca buruk lekas berlalu, mereka ingin melaut kembali dan membawa rejeki untuk keluarganya di tengah sulitnya mencari lahan profesi lain yang menjanjikan di tengah pandemi.
Baca Juga:
Cuaca Buruk Akibatkan Banjir di Ribuan Hektare Lahan Pertanian Kabupaten Karo
Cuaca buruk yang terjadi di perairan Pantai Selatan sudah lebih dari sepekan terjadi. Sejumlah fasilitas umum dan puluhan perahu nelayan dikabarkan rusak akibat dihantam gelombang tinggi. (JP)