"Cirebon menjadi penyangga BIJB Kertajati, kami ingin ada ekspose. Walaupun tidak terlewati pebalap Cycling de Jabar, tapi nanti akan menjadi salah satu yang disebut dalam acara Cycling de Jabar ini," ucapnya.
Menurut Bey, dengan jarak 213 kilometer, panitia telah menyediakan tempat peristirahatan khusus bagi pebalap amatir atau pehobi sepeda. Tempat istirahatnya istimewa karena itu adalah rumah dinas Bupati Ciamis.
Baca Juga:
Sepekan Jelang Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi Mulayadi-Erwan Setiawan Ungguli Empat Kandidat
"Untuk yang hobi (pesepeda fun) ada berhenti di rumah Bupati Ciamis untuk beristirahat, makan dan lanjut lagi ke Ciamis - Banjar - Pangandaran. Tapi untuk yang profesional lanjut gak ada berhenti-berhentinya," ungkap Bey.
Bey mengatakan, infrastruktur jalan sepanjang Cirebon - Pangandaran sudah 90 persen mulus sehingga akan membuat para pebalap nyaman menggowes pedalnya.
"Jalan sudah 90 persen, sudah siap. Nanti 10 persen lagi kami akan perbaiki nanti," kata Bey.
Baca Juga:
6 Kali Berturut-Turut, Pemkot Bekasi Raih Predikat Kota Informatif Tingkat Jabar 2024
Bey mengingatkan panitia agar memperhatikan keselamatan para peserta, termasuk akomodasi peserta agar tidak terlalu lelah.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Benny Bachtiar menjelaskan saat ini pariwisata Jabar sudah overload di kawasan Bandung Raya dan Bogor Raya, tapi peningkatan ekonominya kerap terhambat karena faktor kemacetan lalu lintas.
"Nah! sekarang kita coba mengangkat Cirebon Raya yang relatif belum banyak dikenal, itu termasuk kawasan Ciayumajakuning yang di dalamnya ada Bandara Kertajati," ujar Benny Bachtiar.