WahanaNews Jabar-Banten | Walikota
Bandung Oded M. Danial menilai, koperasi bisa menjadi basis perekonomian yang
kuat jika dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip koperasi yang baik.
"Karena koperasi didirikan dan dilaksanakan dari,
oleh, dan untuk anggota," ungkap Oded dikutip dari keterangan tertulisnya,
Jumat (20/8/2021).
Baca Juga:
Said Didu Bantah Pihaknya Usulkan BUMN Diubah Jadi Koperasi
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung,
kata Oded, jumlah koperasi yang aktif tercatat 731 koperasi. Jumlah anggota
koperasi itu sendiri mencapai 115.760 orang.
Adapun omzet total seluruh koperasi sampai Agustus
2021 tercatat Rp1,5 triliun dan aset lebih dari Rp1,7 triliun.
"Ini menjadi modal yang cukup baik," kata
Oded.
Baca Juga:
Ide Anies Bubarkan BUMN Jadi Koperasi Erick Thohir Angkat Suara
Terkait hal tersebut, kata Oded, Pemerintah Kota
Bandung melalui Dinas Koperasi dan UMKM akan terus membimbing koperasi. Sehingga,
bisa menjadi sebuah usaha bersama yang berkembang dan bertransformasi.
"Dinas Koperasi dan UMKM sebagai pemerintah agar
terus membimbing mereka dan memberikan mereka kesempatan untuk ber-fastabiqul
khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) di sekitar kita semua," ucapnya.
Adapun jenis-jenis koperasi yang ada di Kota Bandung,
antara lain koperasi simpan pinjam, koperasi konsumen, koperasi angkatan,
koperasi di tempat ibadah, dan koperasi pensiunan. (Tio)