WahanaNews Jabar-Banten | Sebanyak 946 anak menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal terpapar Covid-19 di Kota Bekasi.
Meski kasus Covid-19 berangsur-angsur menurun, angka ini terus diperbarui mengingat pandemi masih ada.
Baca Juga:
Panwascam Medan Satria Siap Kawal dan Awasi Distribusi Logistik Pemilu 2024
"Hingga saat ini terdata 946 anak menjadi yatim piatu," kata Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi, Epih Hanafi, Rabu (25/8/2021).
Data tersebut tersebar di 12 kecamatan dan 56 kelurahan Kota Bekasi.
"Itu data terakhir pada 23 Agustus 2021, hasil koordinasi Dinsos Kota Bekasi terhadap kecamatan dan kelurahan serta Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Data ini juga dihimpun dari pelaporan yayasan panti asuhan," imbuhnya.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pelaku Penembak Pria di Bekasi, Senpi Rakitan Disita
Dia mengatakan Kecamatan Medan Satria menjadi wilayah dengan jumlah terbanyak, yakni 225 anak. Kemudian, Pondokgede dengan jumlah 120 anak serta Kecamatan Bekasi Timur 112 anak.
"Tiga kecamatan itu yang menempati peringkat tertinggi anak menjadi yatim piatu," ucapnya.
Berikut data lengkapnya: - Kecamatan Bekasi Barat (63 anak) - Kecamatan Bekasi Timur (112 anak) - Kecamatan Bekasi Selatan (64 anak) - Kecamatan Mustika Jaya (98 anak) - Kecamatan Pondok Melati (52 anak) - Kecamatan Jatisampurna (36 anak) - Kecamatan Rawalumbu (53 anak) - Kecamatan Jatiasih (53 anak) - Kecamatan Bantargebang (31 anak) - Kecamatan Bekasi Utara (39 anak) - Kecamatan Medan Satria (225 anak) - Kecamatan Pondokgede (120 anak)
(Tio)