WahanaNews Jabar-Banten | Sebanyak 675 anak di Jakarta Barat yang orangtuanya meninggal karena Covid-19.
"Sampai hari ini 675 orang, tersebar di 8 kecamatan yang ada di Jakarta Barat," kata Kabag Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Jakbar Abdurrahman Anwar dikutip dari Kompas.com, Selasa (07/09/2021).
Baca Juga:
YLKI Dukung Cukai Tinggi Minuman Berpemanis untuk Kurangi Konsumsi Anak
Menurut Anwar, kecamatan dengan anak kehilangan orangtua akibat Covid-19 terbanyak adalah Kecamatan Palmerah, dengan jumlah 90 anak. Anwar mengaku, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memberikan bantuan kepada ratusan anak tersebut.
"Memang direncanakan bantuan berkelanjutan, sebelumnya kalau bantuan insidentil spontan sudah ada dari kelurahan, dari kecamatan, itu sudah ada bantuan," jelas Anwar.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta memastikan akan memberi bantuan perlindungan sosial bagi anak yatim, piatu, atau yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena Covid-19.
Baca Juga:
Ingin Menjadi Kebanggaan Orang Tua: Kisah Mustofa yang Sembuh dari Katarak
"Target usia anak yang mendapat bantuan perlindungan sosial ini adalah 0-21 tahun yang membutuhkan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Setda DKI Jakarta, Uus Kuswanto, melalui keterangan resmi pada Sabtu (28/8/2021).
"Bahkan, jika ada anak yang tidak memiliki wali yang mampu mengurus, kami akan siapkan panti asuhan baik negeri atau swasta dengan dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta," lanjutnya.
Uus menambahkan, bantuan tersebut diberikan dalam bentuk bantuan pendidikan dan bantuan sosial lainnya. Sumber bantuan dapat berasal dari Pemprov DKI Jakarta maupun dari kolaborator lain.