”Kami ingin masyarakat memahami bahwa bambu adalah jembatan antara tradisi, teknologi, dan lingkungan,” tambahnya.
Dengan memanfaatkan bambu sebagai medium kreatif, Festival SADA AWI menyajikan refleksi mendalam tentang bagaimana kekayaan budaya bisa berdampingan dengan inovasi.
Baca Juga:
Rayakan Hari Anak Nasional, KAI Commuter 2 Bandung Kemas Edukasi Seru untuk Anak
Dari alat musik hingga material bangunan, bambu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Sunda.
Festival ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kembali nilai-nilai luhur yang diwariskan nenek moyang, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk melestarikan budaya lokal.
SADA AWI bukan hanya perayaan seni, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan antara tradisi dan modernitas.
Baca Juga:
Srikandi PLN UID Jawa Barat Ajak Anak Disabilitas Nikmati Alam Tahura, Tebarkan Energi Kebahagiaan
[Redaktur: Mega Puspita]