”Kami ingin masyarakat memahami bahwa bambu adalah jembatan antara tradisi, teknologi, dan lingkungan,” tambahnya.
Dengan memanfaatkan bambu sebagai medium kreatif, Festival SADA AWI menyajikan refleksi mendalam tentang bagaimana kekayaan budaya bisa berdampingan dengan inovasi.
Baca Juga:
Baru 3 Hari Buka, Kasino Mewah di Bandung Digerebek: Polisi Temukan Uang Rp 2,7 Miliar
Dari alat musik hingga material bangunan, bambu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Sunda.
Festival ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kembali nilai-nilai luhur yang diwariskan nenek moyang, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk melestarikan budaya lokal.
SADA AWI bukan hanya perayaan seni, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan antara tradisi dan modernitas.
Baca Juga:
Zona Deformasi Indo-Australia Aktif Lagi! BMKG Ungkap Pemicu Gempa Garut
[Redaktur: Mega Puspita]