WahanaNews - Jabar | Sebanyak 1.000 "content creator" dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat yang dinyatakan lulus dan menyandang gelar Smiling West Java Ambassador (SWJ) Ambassador, siap mempromosikan pariwisata di wilayah Jawa Barat kepada publik.
"SWJ Ambasador didelegasikan untuk mempromosikan potensi wisata di Jabar. Provinsi Jawa Barat sangat indah dan seperti orang- orang bilang bahwa Jawa Barat diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum," ujar Plh Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangannya, dikutip Selasa (23/5/2023).
Baca Juga:
Sepekan Jelang Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi Mulayadi-Erwan Setiawan Ungguli Empat Kandidat
Sektor pariwisata merupakan salah satu roda penggerak perekonomian Jawa Barat dan kebangkitan pariwisata membuktikan Jawa Barat tetap eksis dan siap bangkit pasca pandemi Covid-19.
Untuk menstimulus sektor pariwisata, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar menginisiasi duta pariwisata atau Smiling West Java Ambassador, yang berisikan content creator dan pegiat sosial media yang diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan dan kebangkitan pariwisata di Jabar.
"Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi penguatan daya tarik wisata serta bagian dari upaya pencapaian target kinerja pariwisata dan ekonomi kreatif Jawa Barat," kata dia.
Baca Juga:
6 Kali Berturut-Turut, Pemkot Bekasi Raih Predikat Kota Informatif Tingkat Jabar 2024
Adapun untuk Pelatihan Smiling West Java (SWJ) Ambassador 2023, dilaksanakan di Teater Tertutup Dago Tea House, Kota Bandung dengan konsep SWJ Ambassador 2023 juga menjadi sangat menarik ketika muncul unsur pemberdayaan masyarakat, terutama dalam pengembangan ekonomi kreatif. Hal ini sejalan dengan semangat empowering local content creator.
Selanjutnya, Plh Gubernur, Uu Ruzhanul ingin duta promosi pariwisata memiliki kecintaan kepada Jawa Barat karena hanya dengan mencintai dapat mempromosikan daerahnya dengan setulus hati.
Uu menuturkan pula bahwa SWJ Ambassador merupakan sebuah refleksi ketika orang melihat keindahan wisata suatu daerah terpancar dalam diri pribadi duta itu.
"Menjadi duta promosi pariwisata adalah sebuah kehormatan karena telah terpilih untuk berada pada garis depan sekaligus menjadi titik sentral pariwisata di Jawa Barat," ujarnya.
Sebelum terjun ke lapangan, para duta promosi pariwisata akan diasah terlebih dahulu tak hanya skill teknis dalam membuat konten, namun juga dilatih soft skills, yang menjadikan para duta pariwisata semakin paripurna dalam mengenalkan Jawa Barat kepada dunia.
"SWJ Ambassador nantinya merupakan mitra pemerintah sebagai agent of change dalam pemajuan industri pariwisata di Jabar, juga menjadi bagian dari ekosistem Smiling West Java yang diharapkan dapat terus menginspirasi," tuturnya.
Dalam wisata religi tersebut Plh. Gubernur, Uu Ruzhanul juga berpesan bahwa selain wisata jabal (pegunungan) dan bahari, ia juga mendorong para duta pariwisata turut mempromosikan wisata religi yang ada di Jabar.
"Jawa Barat terdiri dari daratan dan lautan, potensi yang sangat luar biasa baik di wilayah utara maupun selatan. Begitu juga kita tidak menutup mata Jabar ada wisata religi yang banyak dikunjungi pendatang," tambah Uu.
Dengan demikian, ia meminta para SWJ Ambassador memanfaatkan kesempatan kali ini sebaik-baiknya.
"Bagi peserta ikuti ajang ini dengan baik dan ikhlas. Jadilah ambasador yang cinta Tanah Air dan Jawa Barat karena cinta terhadap negara sebagian dari iman," pungkasnya.[mga]