WahanaNews-Sukabumi | Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menanggapi warganya yang diduga dijual ke Laos. Diketahui, pria berinisial AF (28) warga Citamiang itu sudah berada di Laos sejak awal Agustus 2022.
Fahmi mengatakan, akan melakukan upaya yang terbaik untuk memulangkan warganya tersebut. Apalagi, hubungan antara almarhum ayah korban dengan dirinya cukup dekat.
Baca Juga:
Resmob Polda Sulut Tangkap Tiga Terduga Pelaku Perdagangan Orang di Manado
Almarhum ayah korban yakni Imam Besar Masjid Agung Kota Sukabumi, KH Ghozali Sanusi bin H Uci Sanusi. Beliau sempat mengimami Presiden Joko Widodo saat melaksanakan shalat di Masjid Agung Sukabumi.
"Iya almarhum. Ya kita akan melakukan, saya sudah memanggil Disnaker, kita akan lakukan advokasi," kata Fahmi saat ditemui detikJabar di Islamic Centre Kota Sukabumi, Rabu (24/8/2022).
Pihaknya masih membutuhkan informasi mengenai kronologis secara lengkap. Sehingga Pemkot Sukabumi dapat mengambil tindak lanjut yang tepat.
Baca Juga:
Polres Mukomuko Ungkap Praktik Prostitusi Terselubung di Panti Pijat Koto Jaya
"Tapi kita juga perlu tahu kronologisnya dulu seperti apa. Yang jelas kita akan berikan advokasi terbaik," ujarnya.
Sebelumnya, AF (28) mengungkapkan kondisi terkini di Laos. Diketahui, ia dan seorang temannya GG (27) diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke negeri seribu gajah itu.
"Di sini saya kondisi alhamdulillah, tapi masih ditahan. Makan di kasih tapi air (minum) beli, di sini juga kalau misalkan air kisaran harga 3 - 18 yuan," ujar AF dalam pesan suara yang diterima, Selasa (23/8/2022).