WahanaNews-Sukabumi | Sejak Selasa (8/3/2022), sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan mulai mendapat penanganan.
Setelah mendapat protes dari seratusan sopir angkot jurusan Cibadak - Cicurug pada Senin (7/3/2022), pemerintah mengambil beberapa tindakan.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
Dian, salah seorang warga mengatakan perbaikan dilakukan sejak Selasa (8/3) kemarin di Jalan Siliwangi Sukabumi - Legos Kecamatan Cicurug.
"Sudah ada perbaikan berupa penambalan di ruas jalan itu, petugas PU menggunakan alat berat melindas batu yang dipakai untuk menambal lubang," ungkapnya, Rabu (9/3/2022).
Dia juga mengungkap, sejumlah aparat kepolisian juga terlibat dalam proses perbaikan tersebut. "Ada polisi juga ngurug di sepanjang ruas jalan tersebut, harapan kami sebagai pengguna jalan kondisi jalan raya ini sepertinya memang sudah seharusnya kedepan bisa dibeton," ujarnya.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
Dihubungi wartawan, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah melalui Kasi Humas Polres Sukabumi IPDA Aah Saepulrohman mengatakan Polres Sukabumi berkoordinasi dengan pihak PUPR Binamarga Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional untuk melaksanakan penambalan dan pengerasan di jalan Nasional jalur antara Cicurug sampai Cibadak.
"Kami berkoordinasi dengan pihak PUPR Dirjen Binamarga Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional agar segera mengambil langkah perbaikan. Walau ini bukan kewenangan Kapolres, namun upaya koordinasi itu merupakan bentuk respon atas keluhan masyarakat ke tingkat pusat atau ke pihak kementrian, demi pelayanan kepada masyarakat," ujar Aah.
Aah mengatakan, pihak kepolisian juga mengawal proses perbaikan tersebut dengan mengatur arus lalu lintas selama proses perbaikan dilakukan.
"Penambalan dan pengerasan jalan nasional jalur Cicurug - Cibadak oleh pihak PUPR dikawal anggota yang dipimpin oleh Wakapolsek Parungkuda Iptu Sopian dengan mengatur arus lalu lintas agar pekerjaan tidak menghambat arus lalu lintas," imbuh Aah.
Diberitakan sebelumnya, seratusan sopir angkutan umum jurusan Cibadak - Cicurug melakukan aksi protes di jalan raya nasional Sukabumi-Bogor. Aksi mereka dipicu kerusakan jalan di sejumlah titik di ruas jalan tersebut, mereka menyebut kerusakan di ruas jalan itu tak kunjung diperbaiki.
Selain menanam pisang, beberapa sopir terlihat memblokir akses lalu lintas di titik terseburt Namun pemblokiran jalan tak berlangsung lama karena sejumlah petugas kepolisian di lokasi membubarkan kerumunan peserta aksi.
"Aksi demo ini kebetulan saya salah seorang pengurus angkutan dilakukan secara spontan, mereka fokus kepasa kerusakan jalan. Pengguna jalan juga kesal karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Endang Kusnadi, pengurus komunitas angkutan kepada wartawan, Senin (7/3/2022).[kaf]