WahanaNews-Sukabumi | Kemungkinan lonjakan wisatawan yang berkunjung ke sejumlah kawasan wisata yang tersebar di Kabupaten Sukabum saat libur natal dan tahun baru (nataru), Polres Sukabumi sigap melakukan antisipasi.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan pihaknya akan mendirikan sejumlah posko pengamanan terpadu dan wisata yang akan disebar di sejumlah titik. Dedy juga mengajak wisatawan dan warga lokal untuk tetap mematuhi protokol kesehatan ketika berwisata.
"Untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Nataru, kami mendirikan 13 titik pos pengamanan dan pelayanan atau Pospamyan yang akan disebar di sejumlah lokasi keramaian, seperti tempat wisata, terminal dan di sejumlah ruas jalur kendaraan dari Jakarta ke Palabuhanratu," kata Dedy kepada detikcom, Sabtu (18/12/2021).
Baca Juga:
Korban Kekerasan Seksual Laporkan Pengacara atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
13 titik Pospamyan itu berada di TMC Cibadak, Cirurug, Parungkuda, Simpangratu (Pertigaan arah Sukabumi-Palabuhanratu), Bagbagan dan Cisolok. Kemudian untuk pelayanan berada di Loji-Simpenan, Pantai SBH Cikakak, Pantai Ujunggenteng, Minajaya Surade, Balai Desa Citepus, Muara Cijaso Tegalbuleud dan Palangpang Ciemas.
"Pos pengamanan didirikan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kita siagakan personel kepolisian gabungan yang akan memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelas Dedy.
Selain 13 Pospamyan, polisi juga menyediakan layanan gerai vaksin yang disebar di 10 lokasi. Dedy menjelaskan gerai vaksin nantinya akan melibatkan tenaga kesehatan yang akan mengawasi ketat penyebaran COVID-19. Kepolisian juga meminta masyarakat untuk memiliki aplikasi Pedulilindungi.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
"Kami imbau, wisatawan maupun warga lokal untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai kendor, petugas kepolisian dan tim medis tentunya akan memantau itu nanti," ujar Dedy.
Untuk mengantisipasi kepadatan jalur, kendaraan khususnya di tempat-tempat wisata. Polres Sukabumi juga mengimbau wisatawan lokal maupun domestik untuk tidak memarkirkan kedaraannya disepanjang ruas jalan wisata pantai yang dapat mengakibatkan kemacetan.
"Kami akan melakukan penertiban terhadap kendaraan yang memarkirkan kendaraannya tidak pada tempatnya, dengan mengarahkan kendaraan-kendaraan tersebut ke kantung-kantung parkir yang sudah disiapkan di setiap lokasi wisata," ujar Dedy.
[kaf]