WahanaNews-Sukabumi | Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui Dinas Sosial setempat, mengeluarkan program ATM beras. Dimana, inovasi tersebut merupakan salah satu upaya pemda untuk menanggulangi permasalahan rawan pangan.
"Rencananya ATM beras tersebut akan di launching pada pertengahan bulan ini," ucap Sekretaris Dinas Sosial Kota Sukabumi Yadi Erlangga saat dihubungi Neraca melalui telepon genggamnya, Rabu (5/10/22).
Baca Juga:
Gubernur Kalteng Ajak Pengurus Pemuda Katolik Berkarya dan Bangun Masyarakat Makmur
Yadi mengungkapkan, program besutan Wali Kota Sukabumi tersebut nantinya akan dikhususkan untuk masyarakat yang kurang mampu, sehingga nantinya akan diberikan juga kartu ATM untuk mengeluarkan beras, seperti layaknya ATM di perbankan.
"Program ini merupakan keinginan Pak Wali Kota, dengan tujuan tidak ada warga kota yang mengalami kelaparan," ungkap Yadi.
Saat ini, pihaknya sudah menyiapkan lima mesin ATM beras tersebut, yang kemungkinan akan dipasang di Masjid atau di kelurahan. Dan setiap mesin tersebut mampu menampung sekitar 250 liter beras. Makanya, kata Yadi, belum lama ini pihaknya juga menggelar pelatihan bagi tenaga operator.
Baca Juga:
Pemprov Kaltara Dorong Percepatan Implementasi Satu Data Indonesia di Daerah
"Kemarin kita bekerjasama dengan Baznas melakukan pelatihan SDM operatornya. Karena pelatihan atau bintek ini juga merupakan salah satu tahap persiapan beroperasinya ATM beras," ungkapnya.
Yang jelas lanjut Yadi, adanya ATM beras ini juga, sebagai salah satu upaya Pemkot Sukabumi untuk memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang kurang mampu. Untuk itu, lanjut Yadi, pihaknya sudah menyiapkan sekitar 10 ribu kg beras untuk kebutuhan 3 bulan kedepan.
"Saat ini kami sudah siapkan sekitar 10 ribu kg beras untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang kurang mampu," pungkas Yadi.[zbr]