WahanaNews-Sukabumi | Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri memantau proses pencarian anak buahnya yang hilang tergulung ombak di Pantai Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Diketahui korban bernama Deden Dudih Iskandar (49) hilang usai berusaha menyelamatkan dua putranya yang terseret ombak.
Baca Juga:
Basarnas Pontianak Terus Cari Dua Kapal Tenggelam Akibat Cuaca Ekstrem
Dua putra korban selamat, namun nahas Deden yang merupakan ASN Pemkab Sukabumi di Bagian Organisasi Sukoordinator kinerja dan reformasi birokrasi itu hilang.
"Kami dari pemda bersama Pak Sekda hadir ke lokasi untuk melihat situasi pencarian yang dilakukan oleh teman-teman baik itu dari Basarnas, Balawista dan Sar juga hadir di sini. Tampaknya karena cuaca sudah sore kemudian hujan, jadi pencarian sudah dihentikan, kita berharap besok mulai turun lagi, dengan harapan tentunya korban segera di temukan dan mudah mudahan dengan keadaan selamat," kata Sekda Iyos didampingi Sekda, Ade Suryaman, Sabtu (10/9/2022).
Iyos mengatakan, berdasarkan informasi yang dia terima korban Deden saat kejadian tengah mengasuh anaknya berenang di lokasi tersebut. Namun tiba-tiba terjadi insiden yang membuat kedua anaknya terseret arus.
Baca Juga:
Bakamla RI Bersama Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Jakarta
"Berdasarkan informasi beliau ini sedang ngasuh anaknya berenang di pantai ini, anaknya dua. Kemudian anaknya terseret ke tengah, dikejar oleh dia di tolong saat itu dia (Deden) dalam kondisi tidak sedang berenang, artinya dalam kondisi bermain, baju lengkap ada dompet, kunci mobil dan mungkin sepatu," ujar Iyos.
"Dia lari dan dapatlah ditangkap anak itu, kemudian dipegang kedua anaknya dan ditolong sama teman-teman dari Balawista, Basarnas yang dua dapat anaknya (sementara) dia lepas. Korban ini bekerja di Setda Bagian Organisasi, makanya kami hadir bersama pak sekda di sini dan pak asisten untuk mengecek kondisi di lapangan, sebagai bukti empati kami terhadap seorang rekan sejawat yang ada di Pemda," kata Iyos.
Gelombang Tinggi
I Made Adhika Prasetiawan Dantim Basarnas Sukabumi mengatakan pencarian hari pertama pihaknya menurunkan 2 tim Search and Rescue Unit (SRU) yang mencari di darat dan perairan.
"Hari pertama Untuk proses pencarian Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua SRU. SRU pertama menggunakan rubber boat sejauh 2 Nautical Mile sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran darat sejauh 2 kilometer dari lokasi korban tenggelam," kata Made Adhika.
Karena situasi hujan dan gelombang tinggi proses pencarian rencananya akan kembali dilakukan besok sekitar pukul 07.00 WIB.
"Untuk saat ini yang terjadi sekarang hujan yang terus turun beserta gelombang yang cukup besar. Personel tim SAR gabungan 20 personel lebih. Proses pencarian kita datang jam 1 sampai saat ini kita masih monitoring saat ini," pungkasnya.[zbr]