WahanaNews-Sukabumi | Puluhan pelajar SMK tengah asyik konvoi di Sukabumi namun digiting masuk ke Markas Polsek Waridoyong pada Senin (30/5).
Sebanyak 57 pelajar itu terpaksa digiring masuk kantor polisi lantaran ada indikasi berniat tawuran.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Kapolsek Warudoyong Kompol Budi Setiana mengatakan, pada awalnya para Pelajar SMK dari daerah Gunungguruh Kabupaten Sukabumi itu melakukan konvoi di Jalan Cemerlang.
Di saat bersamaan ada kubu Pelajar dari SMK yang ada di Warudoyong.
Polisi kemudian mengarahkan para Pelajar tersebut untuk membubarkan diri. Sebagian dari mereka diamankan di Mako Polsek Warudoyong.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Dari pemeriksaan yang dilakukan, terdapat pesan WhatsApp (WA) dalam handphone Pelajar yang mengindikasikan ke aksi tawuran.
"Kalau dilihat dari handphone ada indikasi tawuran dengan SMK yang ada di wilayah sini (Warudoyong). Ya dilihat dari WhatsApp siswa," ujarnya.
Budi mengatakan, polisi tidak menemukan senjata tajam apapun dan para siswa menjalani tes urine untuk mengetahui apakah mengkonsumsi obat-obatan atau tidak.