WahanaNews-Sukabumi | Setelah lakukan penganiayaan terhadap dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando, Pria asal Tegalbuleud, Sukabumi berinisial AL (25) ditetapkan menjadi tersangka. Kini jejak AL masih misterius.
Dilansir dari sukabumiupdatecom, sejak kepergiannya ke Jakarta pada Minggu 10 April 2022, pihak keluarga sendiri belum mengetahui bagaimana dan dimana posisi Abdul Latip saat ini.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Nama AL sebelumnya viral setelah foto wajah dan identitas serta alamat lengkapnya menyebar di berbagai platform media sosial beberapa saat setelah insiden kericuhan yang terjadi dalam demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada Senin 11 April 2022.
Kepala Desa Tegalbuleud, Suratman membenarkan jika AL adalah warganya, persis apa yang ditulis dalam foto yang beredar.
"Ya memang benar dia warga Desa Tegalbuleud. Namun saat ini orangnya tidak ada di tempat (rumah) dan tak ada kabar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (13/4/2022).
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Menurut Suratman, keseharian AL adalah seorang guru ngaji dan petani.
"Dia ustad, sering mengajar ngaji, sehari-hari bertani," jelasnya.
Menurut tetangganya, setelah lulus sekolah dasar, AL langsung mengenyam ilmu sebagai santri di berbagai Pondok Pesantren.
"Beberapa Ponpes di Sukabumi, kemudian terakhir di Banten tahun 2020. Pulang dari pesantren Banten sempat menikah, namun tidak lama, akhirnya berpisah," kata YS.
AL juga dikenal sebagai pemuda yang aktif berorganisasi. Selain itu kesehariannya adalah membantu pekerjaan orangtuanya.
"Ya aktif juga di ormas. Keseharian membantu pekerjaan orangtuanya, nyadap kelapa, bertani dan ngurus kambing," tandasnya. [non]