WahanaNews-Sukabumi | Senin (17/1/2022), Kota Sukabumi mengadakan operasi pasar murah (OPM). Pada kesempatan itu, ibu-ibu rela menunggu berjam-jam untuk berburu minyak goreng murah dengan harga Rp. 14.000.
Pantauan detikcom di halaman Pasar Pelita, Sukabumi, beberapa warga terlihat sudah berkumpul di lokasi. Spanduk yang menjadi pertanda operasi pasar pun terpampang di depan posko dan halaman Pasar Pelita. Hingga pukul 09.35 WIB, operasi pasar itu belum juga dibuka.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Tini (54) salah satu warga Kelurahan Nanggeleng, Kota Sukabumi mengatakan, dia sudah datang sejak pukul 07.00 WIB. Menurutnya, kesempatan tersebut tidak bisa dilewatkan saat harga minyak goreng curah di atas Rp 19.000.
"Iya nunggu dari pagi, tapi katanya mulai jam 12.00 WIB, masih lama. Tapi udah kapalang (tanggung), nunggu sampai dapat," kata Tini, Senin (17/1/2022).
Dia mengatakan, operasi pasar ini sangat membantu kebutuhannya sehari-hari. Informasi tersebut ia dapat dari media sosial anaknya.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Murah, kebantu lah untuk kebutuhan masak sehari-hari. Tahu dari anak dapet dari hp katanya, da saya mah nggak pakai (hp). Di pasar tadi yang kantongan Rp 19.000 satu kilo. Kalo di sini mah katanya 1 liter Rp 14.000. Nunggu aja dari tadi belum ada orang satu pun," ujarnya.
Saat ditanya apakah akan memborong minyak goreng murah itu, Tini berujar hanya akan membeli dua liter. "Iya nunggu aja. Rencananya mau 1-2 liter. Nggak beli banyak-banyak, nggak punya uang," ujarnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Ayi Jamiat menjelaskan, OPM yang digelar hari ini diprediksi akan dibuka pada siang menuju sore hari sekitar pukul 14.00-15.00 WIB. Pasalnya, minyak goreng itu didatangkan langsung dari produsen di Jakarta.
Setidaknya ada 25.000 liter yang akan disebarkan. Dia mengatakan, OPM di Pasar Pelita akan dilakukan selama dua hari sehingga warga diimbau untuk tidak panik atau membeli secara berlebihan.