WahanaNews-Sukabumi | Mayat anak perempuan ditemukan di dalam septic tank yang tak jauh dari rumahnya.
Kejadian tersebut menggegerkan warga Gunungpuyuh, Sukabumi.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Bocah itu sempat dicari orang tuanya, Deden (38) dan Nunung Yuliani (29), lantaran tidak diketahui keberadaannya, Selasa (10/5), pukul 06.30 WIB.
Keluarga dan warga setempat berupaya mencari di sekitar rumah hingga kampung setempat.
Pada pukul 11.15 WIB kemarin, ayah anak itu penasaran dan mengecek septic tank yang letaknya dekat dengan rumah. Ada tiga lubang penutup septic tank di area tersebut.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Dari balik lubang kecil berukuran satu jengkal di lubang pertama, ayahnya melihat potongan baju merah yang tersangkut di dalam septic tank.
Ternyata, bocah mungil itu sudah tengkurap di bagian tengah septic tank.
"Bapaknya yang menemukan. Pas diintip sudah keliatan bajunya merah di dalam, pas sudah gitu ditarik sama bapaknya. Bapaknya teriak, semua pada ke situ dan dibawa ke rumah sakit," kata Lisnawati (51), nenek bocah, saat ditemui di rumah duka, Rabu (11/5).
Dia mengungkapkan tubuh cucunya saat ditemukan sudah biru dan mengeluarkan busa dari mulut.
Setibanya di RS Secapa Lemdikpol Polri, cucunya itu sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Pas dibawa ke RS cucu saya udah meninggal. Padahal tiga septic tank itu tertutup, yang terbuka di lubang pertama cuma satu jengkal doang," ujar Lisnawati.
Kapolsek Gunungpuyuh AKP Maulana Arief mengatakan bocah perempuan tersebut ditemukan mengambang pada septic tank berukuran 40x30 sentimeter dengan kedalaman 1,3 meter.
"Iya benar (ada penemuan balita di dalam septic tank). Hasil keterangan yang didapatkan diduga peristiwa ini terjadi akibat lalainya pengawasan orang tua terhadap buah hatinya," kata Maulana. [non]