WahanaNews-Sukabumi | Gadis asal Kampung Bojong Kidul, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Salma Mahesa (15) dikabarkan hilang dan belum ditemukan hingga sekarang. Keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Sejumlah fakta soal gadis yang pergi dari rumah pada Jumat 26 Desember 2021 itu kemudian digali polisi. Kapolsek Cikembar AKP Ridwan mengaku anggotanya sudah mulai bergerak melakukan pencarian Salma.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Kami menghimpun keterangan soal Salma ke orang tuanya, Salma diketahui tidak lulus lulus sekolah dasar (SD), sejak dulu dia memang suka kabur itu yang jadi alasan dia tidak lulus SD. Dia kabur dari rumah sebelum ujian nasional dan sekolahnya tidak dilanjutkan," kata Ridwan kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).
Kebiasaan Salma kabur sebenarnya sudah menjadi hal biasa dimata keluarga. Ridwan mengatakan Salma beberapa kali pergi dari rumah. Ia pernah diantar warga Purwakarta yang kasihan melihat Salma luntang-lantung.
"Salma sering pergi dari rumah dengan jangka waktu yang lama, sebagai contoh pernah di jemput keluarga di Warungkiara, berada di Purwakarta diantar pulang oleh warga Purwakarta karena kasian pernah dijemput di Cianjur dan yang lainnya," ujar Ridwan.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Fakta lainnya, diketahui pernah menikah dibawah tangan dengan warga asal Kecamatan Waluran. Namun pernikahan itu kandas. "Salma usia di bawah umur sudah pernah menikah secara agama saja dengan orang Waluran, namun sudah cerai lagi," ucap Ridwan
Jejak terakhir Salma kemudian didapat dari keterangan saksi. Salma diketahui dibonceng seorang lelaki menggunakan sepeda motor.
"Ada warga yang melihat Salma pergi naik sepeda motor dengan laki-laki di lokasi Lapang Bojong, kejadian tersebut ketika waktu terakhir Salma pergi dari rumah dan sampai saat ini belum kembali," ungkap Ridwan.