WahanaNews-Sukabumi | Enam orang meninggal dunia setelah kendaraan yang mereka tumpangi dihantam truk yang diduga mengalami rem blong di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong yang lebih dikenal dengan jalur tengkorak, Minggu (14/8).
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan peristiwa kecelakaan berawal dari truk bermuatan tepung terigu bernopol F 9125 WA meluncur dari arah Sukabumi menuju Cianjur mengalami rem blong, sehingga menghantam lima kendaraan, tiga di antaranya sepeda motor.
Baca Juga:
Bukan Hanya Warga, 3 Kepala Desa Kecamatan Laguboti Juga Melarang Truk TPL Melintas dari Desanya
"Akibatnya enam orang meninggal dunia terdiri atas pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Sebelumnya truk sempat menghantam dua kendaraan roda empat di pinggir jalan sebelum menghantam sepeda motor dan pejalan kaki," katanya.
Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan evakuasi dibantu petugas PMI Cianjur dan Tim Kesehatan Puskesmas Gekbrong.
Enam jenazah korban yang terdiri atas pengendara sepeda motor dan pejalan kaki langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk keperluan visum.
Baca Juga:
Jadi Tersangka, Sopir Truk Maut di Simalungun Positif Konsumsi Narkoba
Selama proses evakuasi berjalan, arus kendaraan dari kedua arah sempat terjadi antrean sepanjang 12 kilometer, bahkan sejumlah petugas sempat kesulitan mengevakuasi jenazah korban yang sempat tertimbun karung terigu berserakan di tengah jalan.
Keterangan sejumlah saksi mata, truk bermuatan tepung terigu itu sudah terlihat tidak terkendali ketika memasuki tempat kejadian di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong.
Bahkan pengemudi sempat berupaya membanting stir untuk menghindari tabrakan, tetapi upaya tersebut tidak membuahkan hasil.