Perlu diingat bahwa manfaat bir dapat dirasakan apabila dikonsumsi dalam asupan ringan hingga sedang. Jika terlalu banyak akan meningkatkan penyakit jantung dan stroke.
2. Meningkatkan Kadar Gula Darah
Baca Juga:
Perusahaan Swedia Jual Bir dari Air Limbah, Berani Coba?
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa manfaat bir yang diminum oleh bangsa barat adalah mengurangi resistensi insulin - faktor risiko diabetes - serta risiko keseluruhan untuk mengembangkan diabetes tipe 2 pada asupan alkohol ringan hingga sedang.
Penting juga untuk dicatat, bahwa manfaat potensial ini tidak berlaku untuk bir dan minuman beralkohol lainnya yang mengandung gula dalam jumlah tinggi.
3. Manfaat Lainnya
Baca Juga:
Jerman Terancam Kekurangan Botol Bir, Ada Fenomena Apa?
Bir dapat membantu kepadatan tulang. Asupan bir rendah hingga sedang dapat membantu menguatkan tulang.
Bir juga dapat menurunkan resiko demensia. Asupan alkohol ringan hingga sedang dapat menurunkan risiko demensia. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko.
Jadi, manfaat bir yang diminum oleh bangsa barat adalah berupa mengurangi beberapa gejala penyakit. Namun, mengonsumsi bir berlebihan juga memiliki risiko pada kesehatan. (JP)