WahanaNews-BOGOR | Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor, berkomitmen selalu siap dan siaga dalam melakukan penanganan, serta upaya pencegahan bencana di Bumi Tegar Beriman.
Hal itu diungkapkan Ketua Markas PMI Kabupaten Bogor, Saefudin, melalui siaran langsung di Radio Tegar Beriman 95,3 FM, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, kemarin.
Baca Juga:
Meriahnya Perayaan Hari Jadi Kabupaten Labura ke-16: Penghargaan, Perlombaan, dan Bantuan Sosial!
Sebagai informasi, relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) PMI merupakan garda terdepan dalam melakukan kesiapsiagaan di masyarakat, karena mereka mampu menjangkau segmentasi hingga tingkat keluarga. Untuk itu penguatan kualitas dan kapasitas relawan menjadi prioritas, karena merupakan inti kekuatan dari kegiatan-kegiatan PMI.
Ketua Markas PMI Kabupaten Bogor, Saefudin mengajak para relawan Sibat PMI agar selalu siap siaga dan respon cepat terhadap setiap kejadian bencana, yang bisa terjadi kapan dan di mana saja sebagai upaya untuk mengurangi resiko dampak bencana, baik nyawa maupun harta.
“Kita harus ingat bahwa tujuan kita ini adalah tujuan yang mulia, yakni mengedepankan kemanusiaan, maka penguatan karakter bagi relawan juga terus ditingkatkan,” ujar Saefudin.
Baca Juga:
Boborola Farm: Destinasi Agrowisata Terbaru di Kabupaten Samosir
Menurutnya, PMI Kabupaten Bogor selain menyiapkan tim siaga bencana berbasis masyarakat. Dia juga melibatkan para pelawak dari tim Komando Pelawak (Koplak) yang berperan memberikan penanganan trauma healing kepada para korban, apabila terjadi musibah bencana.
“Terima kasih kepada tim koplak yang sudah bergerak bersama dengan PMI dalam membantu memulihkan trauma masyarakat,” jelas Ketua Markas PMI.
Dalam kesempatan itu, Saefudin juga mengajak masyarakat untuk bergabung di PMI Kabupaten Bogor, dengan ikut menjadi anggota relawan.