Beruntung, tidak ada korban luka dari insiden tersebut. Pesawat Aerosucre itu memang bukan pesawat penumpang, melainkan pesawat kargo. Pesawat itu rencananya akan membawa barang-barang dari kota Mitu menuju ke Bogota, ibu kota Kolombia.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
Otoritas penerbangan setempat kini tengah melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab insiden tersebut. Pihak Aerosucre juga turut membantu dengan melakukan investigasi internal terkait insiden itu.
Usut punya usut, pesawat dengan nomor registrasi HK-5026 itu telah beroperasi selama 40 tahun, termasuk 12 tahun beroperasi sebagai pesawat kargo.
Baca Juga:
Lokasi Jatuhnya Pesawat Kargo Smart Air Ditemukan
Pintu pesawat memang harus dalam keadaan tertutup saat terbang. Pintu yang terbuka dapat berakibat fatal bagi keselamatan penumpang maupunpilot, terutama terkait dengan tekanan kabin. (JP)