Hadi Kurniawan juga menyebutkan ular ini melahirkan individu muda sebanyak 15-41 yang berukuran hingga 15 sentimeter. Uniknya lagi, ular ini melahirkan individu muda di atas pohon.
Dikutip dari International Union of Conversation for Nature (IUCN) Redlist, keberadaan ular ini di Indonesia hanya terdapat di pulau Sumatera. Selain di Indonesia juga terdapat di Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Baca Juga:
Tertangkap Basah, Pria Ini Sembunyikan 104 Ular Hidup dalam Celana di Perbatasan China
Ular wagler dapat dijumpai di pepohonan yang tersebar di hutan tropis, hutan rawa gambut, hutan rawa, hutan bakau, kebun, dan dijumpai tidak jauh dari air. Ular ini menyukai hutan yang lebat dengan pepohonan tidak terlalu tinggi.
Karakter ular wagler ini tidak agresif, cenderung tenang, bahkan akan terlihat jinak. Apabila ia merasa terganggu atau terancam, ular ini akan menjadi sedikit agresif dan menyerang sebagai bentuk perlindungan diri. Jadi, akan sangat fatal apabila bermain-main dengan ular ini.
Aktivitas harian dilakukan di pepohonan (arboreal) dan aktif pada malam hari (nokturnal). Berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan tim Fauna & Flora International"s - Indonesia Programme (FFI"s-IP) di Semenanjung Kampar, Riau, ular berukuran muda umumnya ditemukan di pohon yang rendah dengan ranting kecil dan cukup tinggi dari permukaan tanah.
Baca Juga:
Detik-detik Mengerikan: Wanita 50 Tahun di Sidrap Tewas Ditelan Ular Piton
Hal itu diduga agar dapat memudahkan untuk berlindung dari predator misalnya burung elang. Sedangkan ular dewasa umumnya ditemukan di pohon kecil, di pohon tumbang, dan juga di daun pandan duri (Pandanus andersonii).
Selain sering disebut si Cantik Manis, Tropidolaemus wagleri juga kerap disebut "ular pemalas". Ular ini tidak bergerak aktif saat berburu mangsa, melainkan hanya menunggu mangsa dan berkamuflase, kemudian menyergapnya apabila ada mangsa yang lewat. Karena itulah ular ini jarang bergerak.
Terlebih lagi saat ia mendapat mangsa, ular ini akan sering berdiam untuk mencerna makanannya. Setelah mendapat makanan, ular ini mampu bertahan untuk tidak makan hingga tiga bulan.