Jabar.WahanaNews.co | Provinsi Jawa Barat (Jabar) memiliki 27 daerah. Jabar merupakan provinsi penyangga Ibu Kota Jakarta. Jabar didapuk sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia.
Dari data yang dirilis BPS, jumlah penduduk di Jabar pada 2020 mencapai 49juta jiwa. Hari jadi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar ditetapkan pada 19 Agustus. Hal ini merujuk pada sejara tentang sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang mengumumkan Jabar sebagai salah satu dari delapan provinsi di Indonesia pada 19 Agustus 1945. Kemudian ditetapkan melalui Perda Nomor 26 Tahun 2010 tentang Hari Jadi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:
Disdukcapil Kota Bekasi Raih Juara II Penilaian Layanan Adminduk Pemprov Jabar
Provinsi Jabar memiliki logo atau lambang perisai berbentuk bulat telur. Pada bagian bawahnya dibalut pita berwarna kuning, dan bertuliskan moto 'Gema Ripah Repeh Rapih'. Di dalam perisai terdapat kujang, gambar gunung, petak-petak, sungai, padi, bunga dan kapas. Lambang Jabar ini memiliki enam warna, yakni hijau, kuning, hitam, biru, merah dan putih.
Dikutip dari jabarprov.go.id menerangkan perisai berbentuk bulat telur itu melambangkan bentuk penjagaan diri. Warna hijau melambangkan kesuburan dan kemakmuran. Kuning berarti keagungan, kemuliaan dan kejayaan. Hitam melambangkan keteguhan dan keabadian. Biru melambangkan ketentraman atau kedamaian. Sedangkan merah melambangkan keberanian. Dan, putih melambangkan kemurnian, kesucian dan kejujuran.
1. Kujang
Baca Juga:
Upaya Transisi, Pemprov Jabar Luncurkan Forum Energi Daerah
Kujang melambangkan senjata suku Sunda yang merupakan penduduk asli Jabar. Lima lubang pada kujang melambangkan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.
2. Padi
Gambar setangkai padi terletak pada bagian kiri lambang Provinsi Jabar. Padi melambangkan bahan makanan pokok masyarakat Jabar, sekaligus juga melambangkan kesuburan pangan. Terdapat 17 padi yang menggambarkan tanggal proklamasi atau kemerdekaan Republik Indonesia.