WahanaNews.co | Imbas
jembatan Muhara di Kabupaten Lebak, Banten, yang ambrol karena luapan Sungai
Ciberang, ibu dan bayi yang baru lahir terpaksa diangkut ekskavator.
Meski berbahaya, lima orang yang diangkut pakai ujung
alat keruk itu selamat menyeberangi sungai.
Baca Juga:
Gapoktan di Lebak Banten Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Kepala Desa Ciladaeun Yayat menceritakan kejadian itu
berlangsung Rabu (11/8), pukul 10.00 WIB. Si ibu bernama Siti Aisyah baru saja
melahirkan di Puskesmas Lebakgedong. Jika menggunakan jembatan gantung, mereka
harus memutar dan rawan, apalagi Siti baru melahirkan.
"Kalau lewat jembatan gantung kan riskan. Keluarganya
minta bolehkah katanya lewat sini (melewati sungai), katanya boleh," ujar
Yayat kepadadetikcom, Kamis (12/8/2021).
Video ibu baru melahirkan itu viral di media sosial.
Dalam video berdurasi satu menit ada lima orang yang diangkut dan diseberangkan
pakai ekskavator. Salah satunya bayi.
Baca Juga:
KPU Lebak Libatkan 100 Orang Lipat Surat Suara Pilkada 2024 Hingga 8 November
Mereka saling berpegangan di ujung ekskavator untuk
menyeberang sungai. Terlihat ada beberapa orang yang bekerja memperbaiki
jembatan.
"Diuk bae di dinya mi, sokmasuk.Umi
di die caliknya, nyepengna ka die bae nyak.Sok muji bae muji, nyak(duduk
di situ bu, masuk. Ibu di situ duduknya, pegangan)," kata salah satu orang
yang berbicara di video.
Usai naik eskalator bersama, mereka kemudian naik
motor ke rumahnya. Jarak jembatan dan rumah paling lama katanya hanya 10 menit.
Mereka juga adalah warganya yang saling kenal satu sama lain dengan warga di
situ.