Langkah-langkah baru ini merupakan bagian dari upaya Cina untuk lebih menguasai masyarakat.
Game online mengharuskan pengguna untuk mendaftar dengan kartu ID mereka. Aturan ini memastikan agar anak-anak tidak berbohong tentang usia mereka.
Baca Juga:
Diduga Pemicu Bocah Agresif, Kominfo Buka Peluang Blokir Game Online
Selain itu, perusahaan game dilarang menawarkan layanan mereka kepada anak di bawah umur dalam bentuk apa pun di luar jam yang ditentukan.
Namun, pernyataan NPPA tidak menyebutkan bagaimana pelanggar aturan akan dihukum.
Cina mengambil sikap tegas terhadap perusahaan teknologi, Alibaba Group dan Tencent Holdings.
Baca Juga:
China Terbitkan Aturan Pembatasan Uang dan Waktu Bermain Game
Langkah-langkah pemerintah terbaru saat ini sudah terasa di pasar, dengan saham di antara beberapa kelas berat game online Cina mulai turun.
Saham perusahaan teknologi Amsterdam Prosus yang memiliki 29% saham di Tencent, turun 1,45%.
Saham video game online Eropa Ubisoft dan Embracer Group masing-masing turun lebih dari 2%. (JP)