WahanaNews Jabar | Sudah menjadi rahasia umum permasalahan pertanahan yang paling sering terjadi di Indonesia adalah munculnya sertifikat palsu dan duplikasi sertifikat asli. Jadi, sebelum melakukan transaksi jual beli properti, anda perlu mengecek keaslian sertifikat tanah.
Masalah ini terjadi karena tingginya harga tanah dan rumah, sehingga memunculkan peluang bagi oknum tak bertanggung jawab untuk mengambil kesempatan. Dengan gimmick harga lebih murah, masyarakat biasanya tergiur untuk membeli tanah maupun rumah dari oknum tersebut.
Baca Juga:
Kantor Pertanahan Sikka Launching Implementasi Penerbitan Dokumen Elektronik
Padahal, sertifikat tanah palsu tak memiliki landasan hukum yang kuat apabila tanah tersebut nantinya diperkarakan.
Lalu, bagaimana cara agar masyarakat mengetahui apakah sertifikat tanah dari properti yang ingin mereka beli itu?
Mengutip wabananews.co, ada dua cara yang bisa ditempuh untuk mengecek keaslian sertifikat tanah.
Baca Juga:
Wali Kota Pematangsiantar Terima 200 Sertifikat Tanah Aset Pemerintah
1. Datang langsung ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Anda bisa langsung mendatangi BPN untuk mengecek keaslian sertifikat tanah berdasarkan peta pendaftaran, daftar tanah, surat ukur, dan buku tanah. Waktu pengecekan keaslian sertifikat tanah umumnya tidak lama. Dalam sehari saja, Anda sudah bisa mengetahui keaslian dari sertifikat tersebut.
Jika menurut BPN aman, sertifikat tersebut akan dicap. Namun apabila BPN menilai ada kejanggalan, biasanya akan diajukan plotting. Plotting sendiri merupakan upaya pengajuan BPN kepada pemohon, baik individu maupun atas nama notaris dengan tujuan memastikan kebenaran dari data sertifikat tersebut. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email
Upaya plotting ini menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS) untuk masuk ke dalam peta pendaftaran. Nantinya, hasil plotting akan menunjukkan apakah benar di lokasi tersebut terdapat lahan kepemilikan sesuai keterangan di sertifikat. Apabila benar, hasilnya akan 100 persen menunjukkan sertifikat tersebut asli.