WahanaNews-BOGOR | Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mendampingi Panglima Komando Militer (Pangdam) III/Siliwangi Jawa Barat, Mayjen TNI, Kunto Ari Wibowo ketika melaksanakan bakti sosial (Baksos) di wilayah Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Selasa (2/8/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang ini juga merupakan rangkaian touring Pangdam III/Siliwangi ke wilayah Tatar Pasundan.
Baca Juga:
Pencarian Korban Longsor di Karo Berakhir Duka, 10 Warga Ditemukan Tewas
Turut mendampingi jenderal bintang dua ini, Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 061/Surya Kencana, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan dan Camat Leuwiliang, Daswara Sulanjana.
Mayjen TNI, Kunto Ari Wibowo menjelaskan, melalui kegiatan touring ini, mereka mencoba mempelajari persoalan-persoalan apa yang ada di daerah, sehingga bisa diantisipasi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah. atau mungkin ada yang bisa kita temukan hal yang baru dari masyarakat.
“Yang pertama, kita datang ke tempat kejadian bencana longsor. Kita ikut membantu, walaupun tidak seberapa, kita tetap terus membangun jangan menyerah hanya karena bencana, pasti ada nilai positif yang bisa kita ambil,” ungkap Kunto Ari Wibowo.
Baca Juga:
Tanah Longsor di Padang Lawas, Satu Keluarga Tewas Akibat Hujan Deras
Mayjen Kunto menambahkan, seperti di Bandung, pihaknya sudah bisa mengolah air banjir jadi air minum, karena sangat membantu masyarakat di lokasi bencana. Di balik sebuah bencana harus ada hal yang bisa dijadikan sesuatu yang bernilai.
“Harapannya, semua komponen masyarakat dan pemerintah daerah di Jabar, bisa menjalankan semua roda pemerintahan dengan baik juga mengurangi dampak yang timbul dari sebuah bencana. Sama-sama kita mencari potensi yang punya nilai manfaat dan produktif,” ujarnya.
Pangdam Siliwangi berpesan, untuk seluruh anggota yang di lapangan, pertama harus sehat dulu, baru bisa membantu orang lain. Kedua, juga harus tahu bersama siapa dia bekerja dan di bidang apa yang harus dikuasai.