WahanaNews Jabar | Pandemi Covid-19 memicu kerugian global hingga triliunan dolar. Jika masyarakat internasional menginvestasikan bahkan sebagian dari uang tersebut untuk pengawasan penyakit, manufaktur vaksin dan pengobatan yang lebih baik, maka kesempatan munculnya pandemi yang lain bisa dicegah.
Hal itu dikatakan Bill Gates dalam sebuah wawancara dengan majalah TIME seperti dilansir wahananews.co
Baca Juga:
3 Pekerjaan Paling Kebal AI, Diungkap Pendiri Microsoft
Sebelum pandemi Covid-19, “Kita kehilangan perhatian soal kesiapan dan kita beruntung beberapa perangkat bekerja,” ujarnya, mengacu pada vaksin.
“Kita tidak bisa bergantung pada keberuntungan seperti itu di masa yang akan datang,” lanjutnya, dikutip dari laman TIME, Rabu (10/11).
Gates juga membahas persiapan pandemi dalam pidatonya di Grand Challenges Annual Meeting pada 8 November, sebuah agenda yang didedikasikan untuk mencari solusi berbagai masalah besar dalam kesehatan global dan pembangunan.
Baca Juga:
Disebut Pahlawan Anti Demam Berdarah, Inilah Nyamuk Wolbachia
Dalam pidatonya, dia menyerukan penelitian obat dan vaksin yang bisa mengobati beragam penyakit; vaksin yang tahan panas dan tahan lama daripada vaksin Covid yang ada saat ini dan juga vaksin yang bisa diberikan setara dengan beberapa dosis sekaligus.
Gates juga berpendapat negara-negara di dunia perlu berinvestasi dalam bidang pengawasan atau pelacakan penyakit dan pembuatan vaksin, khususnya di kawasan di mana infrastrukturnya saat ini masih terbelakang.
Dalam agenda tersebut, Bill and Melinda Gates Foundation berjanji menggelontorkan dana USD 50 juta atau Rp 712 miliar untuk mendukung kerja para ilmuwan di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, dengan penekanan khususnya pada peneliti perempuan. Yayasan yang didirikan Gates dan mantan istrinya, Melinda, juga akan memberikan dana USD 1 juta atau sekitar Rp 14,2 miliar kepada 14 peneliti di Afrika.