"Lho saya kan spesifik bilang bahwa tidak ada kata salat 5 waktu dalam Al Quran. Kalau di hadis sih ada. Tapi di hadis juga ada yang bilang tiga,” katanya.
Pegiat media sosial itu menyayangkan, banyak pemuka agama Islam atau ulama di Indonesia dengan kadar intelektualitas yang memprihatinkan.
Baca Juga:
Dugaan Ujaran Kebencian Ade Armando soal DIY Mulai Diselidiki Polisi
Mereka, kata Ade, terjebak dengan gaya lama dan tertutup, tidak membuka diri pada perbedaan.
Lewat video itu, Ade turut mengakui bahwa dirinya menolak mengakui bahwa umat Islam harus menegakkan syariat Islam dengan mematuhi ajaran yang tertulis dalam Al Quran, Sunnah, dan hadis, termasuk kesepakatan ulama di masa lalu.
Menurut dia, tidak ada hukum dan aturan Tuhan yang berlaku dengan cara sama di sepanjang waktu.
Baca Juga:
Bila Tak Bisa Ikuti Aturan, Kaesang Persilakan Ade Armando Keluar dari PSI
Ade menyebut, aturan yang berlaku ketika Islam disampaikan 14 abad lalu di tanah Arab, dan diberlakukan sama di Indonesia pada abad 21, adalah hal yang tidak masuk akal.
"Konteks abad Arab ke-7 jauh berbeda dari kondisi Indonesia saat ini. Aturan-aturan dalam Al Quran banyak sekali yang harus disesuaikan dengan kondisi kita saat ini," katanya. (JP)