WahanaNews-Jatinangor | Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri kembali menggelar kegiatan vaksinasi massal di Gedung Balairung IPDN Kampus Jatinangor, Sumedang.
Selain TNI AL dan relawan Covid-19, kali ini IPDN juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Rektor IPDN, Hadi Prabowo mengatakan, gebyar vaksin yang dilakukan di Jateng maupun di kampus IPDN merupakan rangkaian menuju Dies Natalis IPDN Ke-66 yang akan dilaksanakan pada 17 Maret 2022.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Bupati Sumedang dan juga Camat Jatinangor yang secara antusias membantu menggerakan masyarakat sekitar kampus yang belum vaksin untuk melakukan vaksinasi di IPDN," ujar Hadi, Jumat (11/3/2022).
IPDN tidak hanya melayani masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi booster.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
Tetapi apabila ada yang ingin melakukan vaksin 1 dan 2 juga akan tetap dilayani.
"Jadi untuk hari ini kami siapkan vaksin booster jenis pfizer untuk masyarakat Sumedang, khususnya masyarakat yang berada di Kecamatan Jatinangor, Kecamatan Sukasari dan Kecamatan Tanjung Sari. Total masyarakat yang sudah diberikan vaksinasi booster sampai dengan hari kedua ini yakni sejumlah 3.808 orang," ujarnya.
Rektor IPDN yang didampingi oleh dan Kasubdiskesprev Dikesal Kolonel Laut (K) drg. Agung Mai Setiana dari TNI AL mengatakan bahwa gebyar vaksinasi ini dilaksanakan untuk mempercepat terwujudnya herd immunity atau kekebalan komunal di Kabupaten Sumedang.
Sehingga nantinya masyarakat sekitar kampus memiliki kekebalan tubuh dan dapat beraktivitas seperti biasanya.
Diharapkan hal ini akan mendorong perekonomian masyarakat agar segera pulih.
Selain gebyar vaksin booster Covid-19, pada hari yang sama Korpri IPDN juga melaksanakan kegiatan khitanan masal untuk 50 orang anak yang dilaksanakan di Poliklinik kampus IPDN.
Hadi Prabowo menyebut ada lima kegiatan besar yang dilaksanakan dalam rangkaian Dies Natalis IPDN ke-66, yakni kegiatan program tata praja, pendidikan, pengabdian masyarakat, pemberian penghargaan dan perlombaan.
"Di dalamnya ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilakukan, dimulai dari awal Januari dengan pelaksanaan Bhakti Karya Praja," ujarnya.
Kelima program besar yang dilakukan IPDN dalam rangka dies natalis ini di antaranya gebyar vaksinasi, pembinaan mental dan spiritual praja, stadium general, pekan integritas praja, bhakti karya praja, bakti sosial donor darah, khitanan masal, pemberian penghargaan, dan beberapa perlombaan internal.
Dia menambahkan, sebanyak 1.933 orang praja utama disebar di 64 Kecamatan yang ada di 5 kabupaten/kota di Jawa Barat dalam pelaksanaan Praktik Lapangan IV.
"Pelaksanaan praktik lapangan dan bhakti karya praja ini masuk ke dalam rangkaian dies natalis khususnya dalam program pendidikan, sedangkan gebyar vaksin baik yang di Jateng maupun di Jatinangor serta khitanan massal masuk ke dalam program pengabdian masyarakat," pungkas Hadi. [rda]