WahanaNews-Jatinangor | Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menampung aspirasi dan masukan dari warga Kecamatan Jatinangor terkait pembangunan wilayah pendidikan tersebut.
Hal itu disampaikan bupati saat melaksanakan kegiatan Safari Ramadan di Masjid Hayatus-Syifa Dusun Sukawening Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor, kemarin.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
“Ini sebuah kesempatan untuk menginformasikan kebijakan Pemerintah Kabupaten Sumedang. Ada Perda atau Perbub tentang Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ). Bahkan sekarang ada anggaran khusus yang dialokasikan untuk Jatinangor karena adanya Perda KPJ tadi,” ujarnya.
Selain itu, Dony juga menjelaskan jika Jatinangor sebagai kawasan perkotaan dan ‘miniatur Indonesia’ karena setiap suku bangsa ada. Oleh sebab itu, semuanya harus dilayani dengan baik.
“Kita tingkatkan kualitas kehidupannya, sarana prasarananya, permukimannya, jalannya, lingkungannya kita akan perbaiki terus dan juga semakin ramah lingkungan,” paparnya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Pelayanan tersebut, lanjut Dony, salah satunya adalah pelayanan administrasi kependudukan seperti KTP dan KK yang dilayani di Kecamatan Jatinangor.
“Ini ikhtiar kami memberikan perhatian khusus kepada Jatinangor sebagai penyumbang terbesar PAD bagi Kabupaten Sumedang,” tuturnya.
Dony juga berpesan, dengan banyaknya perusahaan dan perguruan tinggi di Jatinangor, hendaknya dapat menggerakkan ekonomi rakyat warga setempat.