WahanaNews-PrianganTimur | Korban tenggelam di Sungai Citanduy Tasikmalaya Dika (23), warga Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju, Kaler Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (3/9/22) sekitar jam 14.00 WIB.
Korban ditemukan di dasar sungai pada kedalaman sekitar 3 meter.
Baca Juga:
Sungai Siak Makan Korban, Kru Kapal Asal Malaysia Tenggelam dan belum Ditemukan
"Jenazah korban ditemukan tersangkut batu di kedalaman sekitar 3 meter. Jarak dari lokasi dia jatuh sekitar 15 meter," kata Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet.
Dia menjelaskan jenazah korban lalu dievakuasi oleh petugas gabungan dan dibawa ke RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya untuk menjalani visum.
"Langsung dibawa ke rumah sakit. Kondisi jenazah masih utuh, karena belum sampai 24 jam sudah ditemukan," kata Shohet.
Baca Juga:
Dua Warga Tenggelam di Danau Limboto Gorontalo Ditemukan Meninggal Dunia
Setelah divisum jenazah, kata Shohet akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Setelah diperiksa kita serahkan kepada keluarga," kata Shohet.
Sebelumnya korban dinyatakan hilang setelah terseret arus sungai Citanduy saat mencari ikan bersama 7 orang temannya, Jumat (2/9/2022) malam.
Petugas gabungan, relawan dan warga sekitar kemudian melakukan penyisiran di sejumlah titik sungai Citanduy tersebut, hingga akhirnya membuahkan hasil.
Korban diketahui baru sekitar 6 bulan menikah, masih dapat dikatakan pengantin baru. Rona kesedihan pun terlihat di wajah Sindi (17) istri korban.
"Baru menikah baru beberapa bulan, nikah siri," kata Sindi.
Dia mengatakan sebelum kejadian suaminya itu tampak murung dan cenderung menghindar dari dirinya.
"Nggak tahu kenapa dia mendadak murung. Ditanya juga tak menjawab," kata Sindi.
Korban selama ini bekerja di Bandung sebagai pedagang kupat tahu, sejak 17 Agustus lalu dia pulang ke Tasik dan belum kembali ke perantauannya.
"Biasa jualan kupat tahu, tadinya minggu ini mau berangkat lagi ke Bandung," kata Sindi.
Rusman (55) saksi yang ikut dalam rombongan pencari ikan mengatakan sebelum kejadian mereka baru saja turun ke sungai.
"Anak-anak gaduh di belakang, saya kira dapat ikan. Ternyata Dika tenggelam," kata Rusman.
Kawannya yang lain sempat melihat bagian kaki korban menyembul di permukaan air. Korban tidak terlihat meronta atau berusaha menepi.
"Mungkin terpeleset dan terbentur dulu, atau bagaimana saya tidak tahu persis," kata Rusman.
Usai kejadian 7 temannya berusaha melakukan pencarian. Sebagian pulang ke kampung untuk memberi tahu warga.[zbr]