WahanaNews-PrianganTimur | Mayat tanpa identitas ditemukan oleh seorang warga di pinggir jalan raya provinsi, tepatnya Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, pada Sabtu (20/8/2022) pagi. Diduga mayat itu merupakan korban pembunuhan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Garut, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dede Sopandi, mengatakan, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan terkait kasus penemuan mayat tersebut. Dia juga telah mengindikasi penyebab kematian mayat tersebut.
Baca Juga:
Sedikitnya 9 Orang Tewas Akibat Terjangan Badai di Australia
"Indikasi sudah. Kami sudah amankan satu orang," kata dia saat dikonfirmasi, Ahad (21/8/2022).
Kendati demikian, dia belum mau menyebutkan informasi lebih lanjut. Pasalnya, tempat kejadian perkara (TKP) kasus itu berada di Jalan Saturnus, Bandung.
"Namun TKP di Bandung, Jalan Saturnus. Namun pembuangan di kita (Garut)," kata dia.
Baca Juga:
Kabel Listrik Semrawut Terbakar di Gambir, Ini Respon PLN
Ketika ditanya adanya indikasi pembunuhan, Dede menyebutkan, itu masih didalami. Dia mengatakan, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus itu.
Sebelumnya, Komando Rayon Militer (Koramil) 1123 Cisewu melaporkan adanya penemuan mayat tanpa identitas di pinggir jalan raya provinsi, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, pada Sabtu sekitar pukul 07.22 WIB.
Mayat itu ditemukan di dalam tas plastik dengan kondisi kaki dan badannya terikat.
"Dugaan sementara mayat tersebut adalah korban pembunuhan yang sengaja dibuang oleh pelaku," kata Komandan Koramil (Danramil) 1123 Cisewu, Kapten Arh Edi Waryanto.
Dia menjelaskan, mayat itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat yang hendak berangkat ke kebun. Namun, warga itu tidak sengaja melihat bungkusan besar tergeletak di pinggir.
Saat dibuka, bungkusan itu berisi mayat laki-laki dalam keadaan telungkup memakai baju kaos warna hitam dan celana jeans warna hitam. Terdapat ada kabel listrik di leher mayat yang dialasi seprai dan plastik. Kondisi kaki mayat itu juga dalam keadaan terikat.
Selain itu, ditemukan juga gagang sapu lantai warna hitam sekitar panjang 70 sentimeter dan satu kursi yang berada di bawah jembatan sedalam 10 meter dari posisi mayat ditemukan.
Edi mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan unsur pimpinan keamanan dan Puskesmas Cisewu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selanjutnya, kasus itu telah ditangani oleh aparat kepolisian.[zbr]