WahanaNews - Priangan Timur | Sebuah mortir ditemukan seorang petani di Kampung Pangligaran, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (13/12) malam. Bahan peledak itu kini diamankan oleh polisi. Belum diketahui pemilik atau asal-usul mortir tersebut.
Informasi yang dihimpun, temuan mortir ini berawal saat Suherman (62) tengah mencangkul sawah. Dia adalah buruh tani yang menggarap sawah milik tetangganya, Ibad.
Baca Juga:
TMMD di Kukar Tingkatkan Produksi Padi Sawah 196,9 Hektare di Kerta Buana
Saat itu ujung cangkul mengenai bungkusan plastik berwarna hitam. Karena penasaran Suherman lantas memungut bungkusan tersebut. Setelah dibuka dia kaget, karena isinya benda logam berbentuk kapsul.
"Seperti kapsul, sebesar lengan. Saya langsung berpikir ini bom," kata Suherman.
Dia kemudian membawa benda berbahaya itu ke kampung dan menyerahkan kepada tetangganya, Dian Ardiansyah (38). Seketika itu Dian kaget, dia takut mortir itu meledak.
Baca Juga:
Warga Desa Lubuk Sanai II Mukomuko, Temukan Mortir Aktif
"Dian kaget dan ketakutan, dia langsung melapor ke polisi. Sementara mortir dijauhkan dari kampung, disimpan di sawah," kata Suherman.
Tak lama berselang, anggota Polsek Rajapolah datang ke TKP untuk mengamankan benda berbahaya itu. "Kami langsung berkoordinasi dengan Jibom Brimob Polda Jabar," kata Kapolsek Rajapolah AKP Iwan Sujarwo.
Dia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait temuan mortir tersebut. "Belum diketahui masih diselidiki oleh Brimob," ujar Iwan.[mga]