WahanaNews-Jatinangor | Pemudik di Jalur Bandung-Garut pada Kamis (28/4/2022) memenuhi kawasan Cipacing, Jatinangor, Sumedang.
Namun meski jalur Bandung-Garut ramai dilalui pemudik, tidak ada sendatan yang membuat laju pengendara melambat.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Di wilayah ini, peningkatan arus lalu litas pemudik terjadi pasca-buka puasa, yakni setelah Magrib. Kendaraan ramai melintas didukung juga oleh cuaca malam ini yang cerah.
Cuaca cerah bahkan terjadi sejak siang hari. Tidak ada hujan di wilayah ini seharian tadi. Ramainya para pemudik ini disaksikan penjual tahu Sumedang.
Penjual tahu Sumedang di kawasan ini mengaku pada H-4 Lebaran pembeli mulai ramai, seiring dengan ramainya para pemudik melintas. Hingga dini hari, para penjual tahu sumedang ini terus menggoreng makanan khas Sumedang itu.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Mamit (50) di kawasan Cipacing, Jatinangor mengatakan pembeli ramai menjelang magrib.
"Dari sebelum magrib sampai sekarang (pukul 19.20 WIB) sudah dapat untuk sekitar Rp200 ribu. Semakin malam biasanya pembeli makin ramai," kata Mamit di Cipacing.
Dia mengatakan, para pemudik justru semakin ramai menjelang pukul 23.00 WIB. Apalagi jika cuaca malam cerah, tidak hujan.
"Kemarin sih sudah ramai pemudik tapi belum ramai pembeli. Sekarang ramai pemudik ramai pembeli," kata Mamit. [rda]