WahanaNews-Jatinangor | Jelang dilaksanakannya MTQ ke-37 tingkat Jawa Barat tahun 2022 ini. Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kabupaten Sumedang.
Memastikan kebutuhan tempat hunian bagi para kafilah dan tamu undangan akan terpenuhi.
Baca Juga:
Anggota DPRD Gorontalo Utara Apresiasi Pentas Seni di Pulau Saronde
Ketua BPC PHRI Kabupaten Sumedang, H. Nana Mulyana mengatakan. Untuk menyambut kedatangan para kafilah dan tamu undangan MTQ ke-37 tingkat Jabar tahun 2022 yang diperkirakan sekitar 3000 tamu.
Pihaknya memastikan dapat memenuhinya meski jumlah hotel di Kabupaten Sumedang hanya ada 33 hotel.
“PHRI sudah melakukan pendataan untuk jumlah kapasitas kamar hotel, termasuk apartemen dan home stay. Sehingga kami pastikan tempat hunian yang layak untuk dijadikan tempat hunian bagi kafilah MTQ Jabar yang jumlahnya mencapai 3.000 kamar lebih akan terpenuhi,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa 31 Mei 2022.
Baca Juga:
KPK Ungkap Pungli Rp18,5 Miliar Ditemukan di Surga Dunia Papua
Selain itu, sambung Nana, pihaknya juga melakukan upgrading fasilitas kamar dan mempercantik fasilitasnya. Agar para tamu yang datang pada MTQ ke-37 bisa merasa lebih nyaman.
“MTQ ke-37 tingkat Jabar tahun 2022 ini, bagi kami dijadikan sebagai pintu masuk untuk kebangkitan pariwisata di Kabupaten Sumedang, yang telah hampir 2 tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19,” tuturnya.
Gelaran MTQ Jabar ini, lanjut Nana, diharapkan mampu mendongkrak kembali tingkat kunjungan pariwisata di Kabupaten Sumedang.
Sehingga, Nana mengajak agar semua pelaku pariwisata di wilayah Sumedang, untuk bersama-sama menyambut dan turut mensukseskan pelaksanaan MTQ Jabar ini.
“Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan para kafilah MTQ. Rencananya, kami akan membuka produk UMKM asli Sumedang di semua hotel dan restoran. Tak hanya itu, kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Organisasi, untuk kesiapan armada angkutan, yang nantinya bisa mengantarkan para kafilah dan tamu yang ingin berwisata di Objek Wisata di wilayah Sumedang,” tandas pria yang juga sebagai Owner Kampung Karuhun itu. [jat]