WahanaNews-Jatinangor | Jadi tempat persinggahan dari berbagai tempat, Kecamatan Jatinangor di Kabupaten Sumedang akan sepi ditinggal mudik sebab pemerintah telah memperbolehkan perjalanan mudik
Kapolsek Jatinangor, Kompol Aan Supriatna mengingatkan agar ketika meninggalkan Jatinangor, warga telah mengecek keamanan rumah dan menyimpan baik-baik barang-barang berharga.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"Kalau bisa tingkatkan keamanan, dobel kunci," kata Aan Supriatna saat ditemui wartawan, di Mapolsek Jatinangor, Rabu (20/4/2022).
Dia memastikan bahwa Polsek Jatinangor betul-betul melakukan patroli ketika rumah-rumah dan kamar-kamar kos ditinggalkan penduduk atau mahasiswa.
"Kami telah membentuk tim patroli dan tim pengaturan lalu lintas nanti saat mudik. Yang khusus patroli akan berkeliling memastikan keamanan rumah-rumah yang ditinggal mudik," kata Aan.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Aan menyarankan pula agar kendaraan roda dua tidak disimpan di rumah yang kosong ditinggal mudik. Melainkan, warga dipersilakan untuk menitipkannya di pos pengamanan (Pospam) Polsek Jatinangor.
"Nanti boleh dititipkan di Pospam. Kami akan registrasi, nanti sepulang mudik, sepeda motor bisa diambil kembali," katanya.
Aan mengatakan tahun ini masyarakat sangat antusias mudik, sebab telah dua tahun mudik ditiadakan dengan alasan pandemi Covid-19 sedang mengganas.
Kini, masyarakat bisa melakukan perjalanan pulang sejenak ke kampung halaman itu. Meski dengan syarat yang harus dipenuhi.
"Syarat mudik kan sudah jelas, telah dua kali vaksin dan telah booster. Kami sendiri telah membuka gerai-gerai vaksin sambil ngabuburit," katanya.
Polsek Jatinangor menggelar suntik vaksin ketika sore hari menjelang magrib di Jatinangor Tow Square (Jatos) dan Saung Budaya Sumedang (Sabusu). [rda]