WahanaNews-PrianganTimur | Jalan utama penghubung Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya dan Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran mengalami kerusakan.
Jalan mengalami retak yang cukup lebar dan panjang. Lebar retakan kurang lebih sebesar sejengkal tangan orang dewasa sementara panjangnya mencapai 100 meter.
Baca Juga:
Lapangan Gasibu Bandung Jadi Pusat Shalat Iduladha Pemprov Jawa Barat
Kerusakan itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Jumat (23/9/2022) malam hingga Sabtu (24/9/2022) pagi. Akibatnya arus lalu lintas di jalan yang jadi bagian jalur utama susur pantai Selatan itu sempat terganggu karena hanya tersisa satu jalur.
"Sekarang sudah bisa dilalui, tadi pagi langsung diperbaiki sama Dinas PU dibantu juga sama anggota kami dan masyarakat," kata Kapolsek Cikalong Iptu Roni Hartono, Sabtu (24/9/2022).
Namun, upaya perbaikan yang dilakukan baru sementara, atau penanganan darurat agar arus lalu lintas kembali lancar.
Baca Juga:
Legislator DPRD Gorontalo Utara Desak Penanganan Kerusakan Hutan di Tolinggula
"Perbaikan sementara, menurut petugas dari PU 2 pekan lagi akan diperbaiki kembali, sekarang asal aman dan lancar saja dulu," kata Roni.
Roni menjelaskan kejadian jalan retak itu terjadi pada Sabtu dini hari ketika hujan deras mengguyur wilayah Tasikmalaya selatan.
"Itu kejadiannya tadi malam, nggak tahu karena hujan atau apa. Atau bisa juga karena pergeseran tanah, jadi retak jalannya kurang lebih 100 meter," kata Roni.
Roni menambahkan jalan itu merupakan kewenangan Pemprov Jawa Barat karena jalur utama menghubungkan Tasikmalaya dan Pangandaran.
"Itu jalan provinsi penghubung Tasik-Pangandaran, jalur Cikalong-Cipatujah juga bisa, itu jalan yang lurus. Masuk ke Kampung Sukahaji, Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong," papar Roni.
Jalan retak menganga dari pinggir memanjang sekitar 100 meter dan membelah lebar jalan. Bagi sepeda motor kondisi jalan itu berbahaya karena bisa menyebabkan roda terperosok. Jalan ini juga tergolong vital bagi masyarakat sekitar.
"Banyak truk dan kendaraan, karena ini jalur utama. Dari pagi sampai siang yang digunakan hanya satu jalur. Tapi petang ini sudah normal kembali," kata Roni.[zbr]