WahanaNews-Jatinangor | Zenith merambah dunia manga dan anime Jepang.
Namun, apa yang dilakukan Zenith boleh dibilang menantang arus.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
Sejak memperkenalkan model El Primero orisinal pada 1969, watchmaker Swiss itu senantiasa mendobrak batasan dengan cara yang berani.
Sebagai ikon budaya pop, ilustrasi arloji El Primero sempat diperlihatkan dalam serial manga Jepang berjudul Lupin III (juga dikenal dengan Lupin The Third).
Di manga itu, tampak karakter Daisuke Jigen, rekan dari tokoh utama Arsene Lupin III menyematkan El Primero di pergelangan tangan kiri.
Baca Juga:
Ketum TP PKK Pusat Survei Persiapan Operasi Katarak di RSUD Kalideres
Pada 2019, Zenith menjadi watchmaker pertama yang memproduksi arloji yang terinspirasi dari karakter dalam serial manga dan anime Jepang.
Diberi nama Chronomaster Revival Lupin The Third, arloji ini menampilkan dial berwarna hitam, abu-abu, dan emas yang dilindungi oleh cangkang tonneau A384.
Setahun berselang, pembuat jam itu mengusung arloji Lupin The Third dalam versi dial putih dan "panda".
Chronomaster Revival Lupin The Third kembali dihadirkan Zenith di tahun ini. Namun ada perubahan mencolok yang terlihat.
Desain dua model sebelumnya mengacu pada arloji fiktif yang terlihat di manga Lupin The Third.
Nah, pada Chronomaster Revival Lupin The Third yang baru, Zenith menyatukan desain dial hitam dari model 2019 dan dial putih dari model 2020.
Arloji ini menampilkan bagian dial yang terbagi dalam dua desain secara diagonal.
Di satu sisi, terdapat dial hitam semi-glossy dengan indeks atau penanda jam berwarna emas dan satu subdial penghitung 60 menit dalam warna abu-abu tua.
Sedangkan di sisi lain, Zenith menerapkan dial putih dengan dua subdial dalam warna hitam dan indeks berwarna putih yang dilapisi material SuperLumiNova bernuansa krem.
Chronomaster Revival Lupin The Third Final Edition dibekali cangkang brushed titanium berdiameter 37 mm. Cangkang ini merupakan reproduksi dari cangkang El Primero A384 buatan tahun 1969.
Di bagian cangkang belakang, keindahan mesin kaliber kronograf otomatis El Primero 400 bisa dilihat melalui kaca kristal safir.
Cangkang belakang juga menampilkan ukiran karakter Daisuke Jigen.
Zenith Chronomaster Revival Lupin The Third Final Edition hanya dijual sebanyak 250 unit, dan tersedia di butik dan toko online Zenith di seluruh dunia.
Untuk arloji ini, Zenith mematok harga 10.000 dollar AS atau setara dengan Rp 143,8 juta per buah. [rda]