WahanaNews-Jatinangor | Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Tol Cisumdawu berencana membuat dua embung di Desa Cilayung dan Desa Cibeusi guna mengatasi meluapnya air yang mengakibatkan Desa Cileles Jatinangor, Kabupaten Sumedang terendam.
Kepala Satker Pelaksana Jalan Tol Cisumdawu, Vidi Ferdian mengatakan, pembangunan embung di dua Desa tersebut, sebagai langkah mengontrol dan mengantisipasi debit air, sehingga ketika hujan tiba, arus air bisa terkontrol.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
"Sekarang tengah progres pembebasan lahan untuk pembuatan embung, ditargetkan bisa rampung tahun 2023 mendatang," ucapnya saat di temui di ruang kerjanya, Selasa 15 Maret 2022.
Vidi mengatakan, meluapnya air yang terjadi bukan hanya faktor dari pembangunan Tol Cisumdawu saja, melainkan adanya alih fungsi lahan di kawasan Jatinangor.
Sebab Jatinangor merupakan wilayah yang sangat berkembang.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
"Meski demikian, kami tetap bertanggung jawab adanya persoalan akibat dampak Tol Cisumdawu, penanganan jangka panjang dengan membuat embung,"ujarnya.
Menurutnya, lahan yang akan dibebaskan untuk embung di Desa Cilayung sekitar 8000 meter persegi.
"Mudah-mudahan persoalan banjir di Jatinangor bisa diatasi, sehingga masyarakat menjadi tenang dan nyaman saat hujun tiba," katanya.