WahanaNews-Jatinangor | Kegiatan nongkrong atau hang out bareng teman menjadi salah satu kegiatan asik apalagi nongkrong dilakukan sepulang kuliah.
Kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang terdapat beberapa kampus besar di Indonesia, di antaranya Universitas Padjadjaran (UNPAD), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN).
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Di kawasan ini juga menawarkan beberapa tempat hang out bagi mahasiswanya, mulai dari kafe, kedai kopi, rumah baca, restoran hingga kantin yang disediakan pihak kampus.
1. Perpustakaan Batu Api
Bagi mahasiswa yang hobi baca atau sedang mencari sumber referensi tugas kuliah, skripsi, tesis ataupun disertasi, tempat satu ini kami rekomendasikan.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Sebab, kalian akan dimanjakan beragam judul buku dari yang masih banyak beredar di pasaran atau yang sudah langka ditemui dipasaran.
Seperti contoh buku Riwayat Kandjeng Nabi Muhammad SAW yang ditulis oleh R.A.A Wiranata Koesoema 1941, Sang Pemula dari Pramoedya Ananta Toer, buku Mein Kampf karya Adolf Hitler yang masih berbahasa Jerman dan masih banyak lagi buku-buku langka lainnya, baik dari para penulis Indonesia ataupun mancanegara.
Anda yang hobi baca buku dijamin akan kebingungan memilih judul buku lantaran saking banyaknya buku-buku menarik yang tersaji di perpustakaan ini.
Tidak hanya buku, Perpustakaan Batu Api juga menyediakan ribuan koleksi film dan musik dari berbagai negara, lengkap dengan sumber literasinya.
Jadi, tidak melulu soal Hollywood, para mahasiswa pun akan memiliki pengalaman menonton film dan musik dari berbagai negara disertai sumber literasinya.
Maka, tidak heran jika Perpustakaan Batu Api tidak pernah sepi pengunjung.
Bahkan, di masa pandemi seperti sekarang ini, meski jumlahnya jauh berkurang, namun masih saja ada mahasiswa yang berkunjung untuk mencari sumber referensi buku.
Seperti Faisal Madjid Alyasa, salah satu mahasiswa Ilmu Ekonomi Unpad.
Menurutnya Perpustakaan adalah pusat literasi yang ada di kawasan pendidikan Jatinangor.
"Koleksi bukunya macam-macam, bahkan di sini ada banyak buku umum yang tidak dapat ditemui di perpustakaan kampus," ujarnya.
Perpustakaan Batu Api berlokasi di Jalan Raya Jatinangor No.142 A, Cikeruh, Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Lokasinya di pinggir jalan yang tidak jauh dari kampus UNPAD, ITB, IPDN ataupun IKOPIN, kurang lebih hanya butuh waktu 10 menit.
2. Kedai Djoeroe Coffee
Kedai kopi satu ini pas buat para mahasiswa yang ingin bersantai atau sedang mengerjakan tugas kampus. Menyajikan ruang outdoor (terbuka) cukup luas, kedai kopi ini kerap ramai dikunjungi.
Kedai Djoeroe Coffee berada di Komplek Caringin Regency 1, Jalan Caringin, No 6b, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Lokasinya cukup strategis karena masih dekat dengan lingkungan kampus. Dengan menggunakan kendaraan, kurang lebih hanya butuh waktu 10 menit dari kampus.
Kesan relaks dan hommy membuat betah para pengunjung berlama-lama di kedai ini. Lokasinya yang sedikit melipir dari jalan raya membuat kedai ini terhindar dari kebisingan.
Menurut pemilik kedai, para pengunjung yang datang rata-rata telah menjadi langganan tetapnya.
"Orang-orang yang datang ke sini sudah berlangganan jadi sudah punya makanan favoritnya masing-masing," ungkap Dea, istri pemilik kedai saat disambangi wartawan, Minggu, (9/8/2021).
Kedai Djoeroe menyajikan menu makanan favorit, seperti katsu, dimsum, tahu lada pedas, sate taican, dan menu makanan lainnya dengan rate mulai Rp 14 ribu sampai Rp 25 ribu.
Sementara untuk minumannya, mulai dari milkshake, teh spesial dan kopi dengan rate harga dari mulai Rp 8 ribu sampai Rp 25 ribu.
Khusus untuk kopi, Kedai Djoeroe hanya menghadirkan kopi Puntang, kopi Manglayang, kopi Honey Halu dan kopi lainnya yang berasal dari Jawa Barat.
Adapun fasilitas lain yang disedikan di antaranya lahan parkir yang cukup luas, wifi gratis, mushola, dan taman terbuka. Bagi mahasiswa yang bingung mencari tempat tongkrongan, kedai satu ini kiranya patut dicoba.
3. Cafe Checo; eat&chill
Cafe Checo; Eat&Chill, sesuai namanya menyajikan suasana santai serta kulineran. Mengusung konsep design bangunan industrial, Cafe Checo membagi dua ruangan indoor dan outdoor yang cukup luas. Sehingga pas untuk acara kumpul bareng teman.
Bagi para pengunjung, selain jadi tempat santai, cafe ini juga sering dijadikan tempat meeting, tempat mengerjakan tugas bagi para mahasiswa atau dijadikan tempat bekerja di depan laptop.
Diiringi alunan musik sedikit kedap, suasana relaks pun benar-benar terasa.
Menu makananan yang disajikan di cafe ini didominasi western food (makanan barat), di antaranya ada creamy chicken nest, chicken alfredo croissant dan pizza. Sementara untuk makanan lokal, di antaranya ada sapi gongso, iga bakar maranggi, dan nasi goreng.
Untuk minumannya, ada minuman kopi panas dan dingin, Mojito, teh manis, dan choco oreo. Khusus untuk minuman kopi single origin, Cafe Checo menghadirkan kopi robusta Wonosobo dan Bone. Rate harga tiap makanan dibandrol dari mulai dari Rp 30 ribu sampai Rp 100 ribu. Sementara minumannya dari Rp 18 ribu sampai Rp 30 ribu.
Fasilitas umum lainnya, Cafe Checo memiliki tempat parkir cukup luas, mushola, toilet (WC duduk) dan colokan listrik disetiap titik atau meja para pengunjung.
Cafe Checo berdiri sejak 2005. Lokasi awal Cafe Cheko berada di Jalan Jatinangor No. 83 kemudian pindah ke Jalan GKPN, No.16, Cibeusi, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Bagaimana, tertarik untuk menjajaki tempat ini? Datang aja langsung ke Cafe Checo; Eat&Chill, jaraknya tidak terlalu jauh dari lingkungan kampus Jatinangor, kurang lebih hanya butuh waktu 15 menit dengan menggunakan kendaraan atau 500 meter dari Jalan Raya Sumedang-Bandung.
4. Waroeng Steak & Shake
Waroeng Steak & Shake mungkin sudah tidak asing lagi didengar di telinga kita lantaran tempatnya yang sudah banyak tersebar di Indonesia. Dari namanya, kita bisa bisa tahu bahwa menu utama yang disajikan adalah steak.
Tempat ini bisa jadi rekomendasi tempat nongkrong sekaligus tempat berburu kuliner, khususnya bagi mahasiswa yang suka makanan dengan olahan dasar daging.
Ada banyak menu steak yang disajikan di tempat ini, seperti Steak Sirloin, Steak Tenderloin, Chiken Steak, Beef steak, Blackpepper dan Chiken Mushroom, Sirloin Impor dan menu steak lainnya.
Untuk minumannya, Waroeng Steak & Shake menyajikan beberapa minuman milkshake, di antaranya milkshake yaitu milkshake cHocolate, milkshake vanila, milkshake strawberry, milkshake mocca dan lainnya.
Waroeng Steak & Shake Jatinangor memiliki tempat parkir cukup luas. Lokasinya pun tidak jauh dari kampus Unpad atau berada di Jalan Raya Cirebon-Bandung No.21, Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Gimana tertarik untuk datang?
5. Warjem (Warung Jembatan)
Demikian warga dan para mahasiswa menyebut tempat tongkrongan satu ini. Warjem Muthmainah tepatnya, adalah warung kopi sekaligus kedai bubur kacang ijo.
Sesuai namanya, Warjem berada dipinggir jalan tepat diatas jembatan sungai Caringin atau tepatnya di Jalan Raya Cibeusi No.61, Sayang, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Selain menyajikan bubur kacang ijo dan kopi, Warjem juga menyajikan panganan khas lokal lainnya, seperti gorengan, mie rebus, mie goreng, minuman dingin dan minuman panas.
Warjem kerap didatangi baik oleh warga sekitar ataupun para mahasiswa di jam-jam kritis saat rasa lapar datang tengah malam. Bagi mahasiswa dengan budget terbatas, tempat ini bisa jadi pilihan untuk dijadikan tempat nongkrong sepuasnya bareng teman. [rda]