WahanaNews-Jatinangor | Pemerintah Kabupaten Sumedang memastikan para karyawan, buruh, dan ASN di Kabupaten Sumedang telah menerima uang tunjangan hari raya (THR).
THR di Sumedang wajib diberikan pada H-7 lebaran.
Baca Juga:
Mendagri Dorong Pemda Perbaiki Tata Kelola Keuangan Demi Kejar Realisasi APBD 2025
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir sudah menekan peraturan bupati (Perbup) tentang itu.
"Belum ada laporan, semua berjalan lancar di Sumedang," kata Dony di Sumedang, Kamis (28/4/2022).
Seminggu lalu, pada Kamis (21/4/2022), Bupati meneken perbup yang menjadi landasan hukum pembagian THR itu.
Baca Juga:
Menkomdigi Tinjau Aceh Tamiang, Pemulihan BTS Terdampak Banjir Capai 95 Persen
Bukan hanya soal pembagian, di dalamnya, diatur juga sanksi bagi perusahaan membandel.
"THR harus dibayarkan sebelum H-7 dan tidak boleh dicicil," kata Dony.
Dony juga mengatakan bahwa pihaknya membuka posko pengaduan THR.
Posko itu berfungsi untuk menampung laporan dari karyawan, buruh, atau ASN yang belum menerima THR tepat waktu sebagaimana waktu yang ditetapkan.
Dari rapat-rapat yang telah dilaksanakan bersama dinas terkait dan berbagai pihak lainnya, muncul persoalan yang sangat kompleks, sehingga dihasilkan solusi yang juga kompleks. [rda]